Angka PPI tampak besar, dengan dolar AS dan ekspektasi suku bunga Fed yang berpotensi berubah.
Indeks dolar AS (DXY) menguat ke kisaran 97,80 selama sesi Eropa pada hari Kamis, sebagian besar didorong oleh antisipasi data Indeks Harga Produsen (IHP) yang akan datang. Data IHP diawasi ketat karena sering memengaruhi keputusan kebijakan moneter Federal Reserve, dengan pelaku pasar semakin fokus pada rilis data ekonomi di tengah ketidakpastian suku bunga.
Data inflasi terkini menunjukkan tanda-tanda moderasi. Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Juli naik 0,2% year-on-year (yoy), turun dari kenaikan 0,3% di bulan Juni. Hal ini menunjukkan bahwa tekanan harga di AS masih terkendali, memperkuat ekspektasi potensi penurunan suku bunga. Para pembuat kebijakan terkemuka juga sependapat: Menteri Keuangan Scott Bessent menyarankan suku bunga jangka pendek harus turun 1,5–1,75 poin persentase, sementara mantan Presiden Trump menganjurkan suku bunga mendekati 1%, yang semakin memperkuat spekulasi pasar tentang pelonggaran.
Dari sudut pandang teknis, indeks dolar menunjukkan penguatan jangka pendek. Bollinger Bands menunjukkan bahwa DXY telah melampaui batas tengah, dengan support di 97,6130 dan resistance di 97,8920. Penembusan di atas resistance ini dapat memperpanjang kenaikan menuju 98,1650.
RSI saat ini berada pada angka 50, mencerminkan sentimen netral; kenaikan di atas 60 dapat mengonfirmasi tren kenaikan yang lebih kuat.
Level Penting yang Perlu Diperhatikan:
Dukungan: 97.6130
Resistansi: 97.8920. 98.1650
RSI: 50 (perhatikan pergerakan di atas 60 untuk mengonfirmasi tren bullish)
Meskipun dolar menguat, sentimen pasar tetap berhati-hati. Alat CME FedWatch menunjukkan probabilitas hampir 96% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September. Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS dapat membebani dolar karena arus modal keluar dari pasar AS. Indeks ketakutan dan keserakahan tetap netral, tetapi rilis IHP dapat memicu perubahan sentimen yang cepat.
Bullish: Jika dolar melampaui 97,8920 dan bertahan, dolar mungkin akan menguji 98,1650. Indikator teknikal mendukung potensi rebound ini.
Bearish: Kegagalan menembus resistance, ditambah dengan pelonggaran kebijakan The Fed yang berkelanjutan, dapat menyebabkan DXY melemah menuju 97,40. Imbal hasil yang lebih rendah dan meningkatnya utang dapat mempercepat arus keluar modal, sehingga meningkatkan tekanan ke bawah.
Dolar AS menunjukkan tanda-tanda rebound teknis, namun ekspektasi penurunan suku bunga The Fed menghadirkan risiko penurunan. Para pedagang akan memantau dengan cermat data IHP dan perkembangan kebijakan The Fed. Data IHP yang kuat dapat mendukung penguatan dolar, sementara data yang lebih lemah dapat mendorong pelonggaran moneter yang lebih agresif, yang akan semakin menekan mata uang tersebut.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
Meskipun selera risiko meningkat, franc Swiss masih menguat lebih dari 10%. Korelasinya yang erat dengan emas menjadikannya aset safe haven yang disukai.
2025-08-14Harga minyak naik pada hari Kamis, pulih dari kerugian sesi sebelumnya, karena pertemuan Trump-Putin mendatang meningkatkan premi risiko pasar.
2025-08-14Optimisme pasar meluas ke seluruh Asia meskipun kinerjanya beragam, karena EBC Financial Group mencatat adanya kepercayaan investor baru pada sektor yang sensitif terhadap perdagangan.
2025-08-14