NFP Forecast August: Tanda Pasar Tenaga Kerja yang Memanas?

2025-09-05

Prakiraan Non-Farm Payrolls AS Agustus 2025 memperkirakan 75.000 pekerjaan baru dan sedikit peningkatan pengangguran, menandakan pasar tenaga kerja yang mendingin.


Seiring perekonomian AS bernavigasi di tahun 2025, laporan Non-Farm Payrolls (NFP) bulan Agustus yang akan datang siap memberikan wawasan penting tentang dinamika pasar tenaga kerja nasional. Dijadwalkan rilis pada hari Jumat, 5 September 2025 pukul 08.30 ET, laporan ini akan diteliti secara cermat oleh para pembuat kebijakan, ekonom, dan investor.


Metrik Perkiraan Utama

Unemployment Rate Change Between 2015-2025 at a Glance

1)Non-Farm Payrolls (NFP): Proyeksi Pertumbuhan 75.000 Pekerjaan

Para ekonom mengantisipasi bahwa ekonomi AS menambah sekitar 75.000 pekerjaan non-pertanian pada bulan Agustus.


Angka tersebut menandai sedikit peningkatan dari angka revisi bulan Juli sebesar 73.000 dan mencerminkan perlambatan signifikan dari kenaikan bulanan rata-rata sebesar 123.000 yang diamati selama periode yang sama tahun sebelumnya.


Perlambatan tersebut menunjukkan pasar tenaga kerja yang mendingin, yang mungkin dipengaruhi oleh berbagai faktor ekonomi.


2)Tingkat Pengangguran: Diperkirakan Naik Menjadi 4,3%


Angka pengangguran diproyeksikan naik hingga 4,3%, mencerminkan kombinasi sejumlah faktor termasuk penurunan lowongan pekerjaan dan sedikit peningkatan tingkat partisipasi angkatan kerja.


Peningkatan tersebut menunjukkan adanya pergeseran di pasar tenaga kerja, di mana jumlah pengangguran mulai melampaui kesempatan kerja yang tersedia.


3) Rata-rata Penghasilan Per Jam: Diperkirakan Meningkat 0,3%

Average Hourly Earnings of All Employees over the Last 10 Years

Pertumbuhan upah diperkirakan tetap stabil, dengan pendapatan per jam rata-rata diproyeksikan naik sebesar 0,3% dari bulan ke bulan, sehingga pertumbuhan upah tahunan menjadi sekitar 3,7%.


Tekanan upah yang konsisten ini menunjukkan bahwa meskipun pertumbuhan pekerjaan mungkin melambat, permintaan tenaga kerja tetap ada, terutama di sektor tertentu.


Tren Pasar Tenaga Kerja dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya

Labour Market Trends and Influencing Factors

1) Kebijakan Trading dan Pembatasan Imigrasi


Tarif impor Presiden Trump, bersama dengan kebijakan imigrasi yang lebih ketat, telah mempersulit sektor-sektor seperti konstruksi dan perhotelan untuk merekrut pekerja, mengurangi pasokan tenaga kerja dan meningkatkan biaya perekrutan.


Akibatnya, pengusaha menghadapi kesulitan yang makin meningkat dalam mengisi posisi, yang berkontribusi terhadap perlambatan pertumbuhan pekerjaan yang lebih luas.


2) Variasi Sektoral


Meskipun beberapa industri terus bertumbuh, industri lainnya sedang berjuang. Misalnya, sektor jasa mulai meningkat, namun penyerapan tenaga kerja masih lesu, terutama di sektor manufaktur dan pemerintahan.


Perbedaan tersebut menggarisbawahi sifat pemulihan ekonomi yang tidak merata di berbagai sektor.


3) Revisi Tolok Ukur


Biro Statistik Tenaga Kerja diperkirakan akan menerapkan revisi patokan, yang berpotensi menurunkan angka ketenagakerjaan hingga 800.000 pekerjaan untuk tahun yang berakhir pada bulan Maret.


Penyesuaian semacam itu menggarisbawahi kompleksitas dalam menilai kondisi pasar tenaga kerja secara akurat dan dapat memengaruhi persepsi kekuatan ekonomi.


Implikasi Pasar


1)Kebijakan Federal Reserve


Laporan pekerjaan yang mengecewakan dapat memperkuat alasan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve pada pertemuan bulan September.


Ketua The Fed, Jerome Powell, telah mengakui meningkatnya risiko pasar tenaga kerja, meskipun kekhawatiran inflasi tetap menjadi faktor penyeimbang. Suku bunga The Fed saat ini berada di kisaran 4,25%-4,50%, dan setiap penyesuaian akan bergantung pada perkembangan data ekonomi.


2)Sentimen Investor


Pasar keuangan memantau data NFP dengan saksama, dengan ekspektasi bahwa pasar tenaga kerja yang lemah dapat mendorong kebijakan moneter yang akomodatif. Imbal hasil obligasi pemerintah AS telah menurun, dan saham-saham Asia telah menguat mengantisipasi potensi penurunan suku bunga.


Pergerakan pasar ini mencerminkan optimisme investor mengenai kemungkinan tindakan moneter yang mendukung.


Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)


Q1: Apa sebenarnya yang diukur oleh laporan Non-Farm Payrolls?

A1: Laporan NFP mengukur jumlah lapangan kerja yang bertambah atau hilang dalam perekonomian AS, tidak termasuk pekerja pertanian, pegawai pemerintah, dan karyawan organisasi nirlaba. Laporan ini memberikan gambaran komprehensif tentang kinerja pasar tenaga kerja.


Q2: Mengapa NFP menggerakkan pasar secara dramatis?

A2: NFP merupakan indikator ekonomi utama yang memengaruhi ekspektasi investor terhadap pertumbuhan ekonomi dan kebijakan Federal Reserve. Pertumbuhan lapangan kerja yang kuat dapat menandakan ekonomi yang kuat, yang berpotensi mendorong suku bunga yang lebih tinggi, sementara pertumbuhan lapangan kerja yang lemah dapat mendorong penurunan suku bunga untuk merangsang ekonomi.


Q3: Bagaimana revisi laporan sebelumnya mengubah prospek?

A3: Revisi laporan NFP sebelumnya dapat mengubah pemahaman tren ekonomi secara signifikan. Revisi ke bawah yang signifikan, seperti yang terlihat dalam beberapa bulan terakhir, menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja mungkin lebih lemah daripada yang dilaporkan sebelumnya, sehingga memengaruhi keputusan kebijakan dan ekspektasi pasar.


Q4: Indikator ekonomi apa lagi yang harus kita perhatikan selain NFP?

A4: Indikator penting lainnya meliputi tingkat pengangguran, rata-rata pendapatan per jam, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan klaim pengangguran mingguan. Metrik ini memberikan konteks tambahan pada data NFP dan memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kondisi pasar tenaga kerja.


Kesimpulan


Laporan Non-Farm Payrolls Agustus 2025 siap menawarkan wawasan penting tentang lintasan pasar tenaga kerja AS.


Dengan ekspektasi pertumbuhan lapangan kerja yang moderat dan potensi kenaikan tingkat pengangguran, data ini dapat memperkuat kekhawatiran tentang ekonomi yang melambat. Investor dan pembuat kebijakan akan menganalisis laporan ini secara saksama untuk mengukur kebutuhan penyesuaian kebijakan moneter di masa mendatang.


Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.