Temukan apa itu likuiditas dalam trading, arti, jenis-jenisnya, dan contoh nyata. Pelajari kenapa likuiditas penting dan bagaimana pengaruhnya terhadap transaksi kamu.
Bayangin kamu mau jual rumah; bisa makan waktu berminggu-minggu buat nemu pembeli. Tapi kalau kamu punya saham Apple atau trading EUR/USD, bisa langsung jual cuma dengan sekali klik.
Likuiditas itu seberapa gampang dan cepat kamu bisa beli atau jual suatu aset tanpa bikin harga berubah drastis.
Buat trader, paham likuiditas itu penting banget karena berhubungan sama kecepatan eksekusi, biaya transaksi, dan manajemen risiko. Tanpa likuiditas, strategi trading secanggih apapun bisa gagal, soalnya kamu mungkin nggak bisa beli/jual di harga yang kamu mau.
Likuiditas pada dasarnya adalah seberapa gampang suatu aset bisa diubah jadi uang tunai. Karena cash itu aset paling likuid, makin gampang aset diperdagangkan kayak cash, makin dianggap likuid.
Dalam trading, ukuran likuiditas:
Volume buyer & seller: makin rame pasar, makin tinggi likuiditasnya.
Bid-ask spread: spread yang tipis biasanya tanda likuiditas kuat.
Kecepatan eksekusi: di pasar likuid, order dieksekusi cepat dengan harga yang mendekati ekspektasi.
Contoh: EUR/USD di forex super likuid karena jutaan trader, bank, dan institusi trading tiap hari.
Sebaliknya, saham perusahaan kecil yang cuma sedikit diperdagangkan bisa bikin ribet kalau mau jual/beli tanpa ngubah harga.
1. Likuiditas Pasar
Ini menunjukkan betapa mudahnya investor dapat menukar aset di pasar tertentu. Misalnya:
Pasar Likuiditas Tinggi : Mata uang utama forex (EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD), Obligasi Pemerintah AS, saham berkapitalisasi besar seperti Apple (AAPL) dan NVIDIA (NVDA).
Pasar Likuiditas Rendah : Saham penny, komoditas yang diperdagangkan tipis, mata uang kripto berkapitalisasi rendah.
2. Likuiditas Akuntansi
Rasio ini mengukur seberapa mudah perusahaan dapat menggunakan asetnya untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Rasio seperti rasio lancar dan rasio cepat digunakan untuk menilai hal ini.
3. Likuiditas Pendanaan
Hal ini berkaitan dengan seberapa mudah pedagang atau lembaga mendapatkan uang tunai atau pembiayaan. Misalnya, selama krisis keuangan, likuiditas pendanaan dapat mengering meskipun likuiditas pasar tetap terjaga.
4. Likuiditas Aset
Likuiditas aset individual bervariasi. Emas, misalnya, lebih likuid daripada properti, karena dapat dijual dengan cepat di pasar internasional dengan dampak harga yang minimal.
1. Eksekusi Lebih Cepat
Likuiditas tinggi memastikan eksekusi perdagangan hampir seketika. Bagi pedagang harian dan scalper, penundaan beberapa detik saja dapat memengaruhi profitabilitas.
2. Spread Lebih Ketat dan Biaya Lebih Rendah
Di pasar yang likuid, persaingan antara pembeli dan penjual mempersempit selisih bid-ask, sehingga mengurangi biaya transaksi. Inilah sebabnya mengapa mata uang utama seringkali lebih murah untuk diperdagangkan daripada pasangan mata uang eksotis.
3. Stabilitas Harga
Aset yang tidak likuid dapat mengalami fluktuasi harga yang signifikan akibat transaksi kecil. Likuiditas bertindak sebagai penyangga terhadap fluktuasi, sehingga menghasilkan perubahan harga yang lebih stabil.
4. Manajemen Risiko yang Lebih Mudah
Perintah stop-loss dan take-profit lebih dapat diandalkan di pasar likuid karena kemungkinan akan dieksekusi mendekati harga yang ditentukan.
Pasar Forex
Sangat Likuid : EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD. Diperdagangkan 24/5 oleh bank, institusi, dan pedagang ritel.
Kurang Likuid : Pasangan mata uang eksotis seperti USD/ZAR atau USD/TRY. Spread lebih lebar, peluang keluar lebih sulit.
Pasar saham
Sangat Likuid : Apple (AAPL), Tesla (TSLA), NVIDIA (NVDA). Diperdagangkan dalam volume harian yang besar.
Tidak likuid : Saham penny atau saham over-the-counter (OTC). Pembeli sedikit, slippage tinggi.
Pasar Komoditas
Sangat Likuid : Emas (XAU/USD), Minyak Mentah (WTI/Brent). Permintaan global, aktivitas institusional.
Tidak likuid : Logam langka seperti Rhodium atau produk pertanian khusus.
Pasar Mata Uang Kripto
Sangat Likuid : Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), stablecoin seperti USDT/USDC.
Tidak likuid : Altcoin berkapitalisasi rendah atau token meme, di mana pesanan senilai $10.000 dapat menggerakkan harga lebih dari 20%.
1. Volume Trading
Volume perdagangan yang tinggi biasanya berarti likuiditas yang tinggi. Misalnya, saham Apple dapat diperdagangkan jutaan lembar setiap hari, menandakan likuiditas yang tinggi.
2. Selisih Penawaran dan Permintaan
Spread yang sempit menunjukkan pasar yang likuid. Jika spread untuk EUR/USD adalah 0,1 pip, spread tersebut lebih likuid daripada pasangan mata uang eksotis bervolume rendah, yang memiliki spread 5 pip.
3. Kedalaman Pasar
Buku pesanan menunjukkan jumlah pesanan beli dan jual yang tersedia pada titik harga yang berbeda. Buku pesanan yang dalam menunjukkan likuiditas yang lebih tinggi.
4. Selip
Jika transaksi secara konsisten dieksekusi mendekati harga yang diharapkan, likuiditas kuat. Slippage yang tinggi menandakan likuiditas yang lebih lemah.
1. Scalping
Para scalper sangat bergantung pada likuiditas karena mereka masuk dan keluar perdagangan dengan cepat, dengan target keuntungan kecil. Pasar yang likuid memastikan slippage minimal.
2.Swing Trading
Swing trader lebih menyukai aset likuid agar tidak terjebak dalam trading. Likuiditas tinggi memastikan mereka dapat keluar ketika sinyal teknis mereka berbalik.
3. Investasi Jangka Panjang
Meskipun investor jangka panjang dapat memegang posisi selama bertahun-tahun, likuiditas tetap penting. Menjual saham yang sangat likuid jauh lebih mudah daripada melepas aset langka saat terjadi penurunan ekonomi.
Pialang dan bursa memainkan peran langsung dalam memastikan pedagang memiliki akses ke pasar likuid.
Broker forex seperti EBC Financial Group menggabungkan harga dari berbagai penyedia likuiditas (bank, lembaga) untuk menawarkan spread yang lebih baik.
Bursa saham seperti NYSE dan NASDAQ memastikan eksekusi yang lebih lancar melalui volume perdagangan yang besar.
Bursa kripto dengan buku pesanan yang kuat menyediakan perdagangan yang lebih aman untuk koin-koin utama.
Memilih broker atau bursa yang tepat dapat sangat memengaruhi akses terhadap likuiditas.
1. Apa Arti Likuiditas dalam Trading?
Dalam perdagangan, likuiditas mengacu pada kemudahan pembeli dan penjual dalam membeli atau menjual aset tanpa memicu fluktuasi harga yang besar.
2. Apakah Likuiditas Tinggi Selalu Lebih Baik Daripada Likuiditas Rendah?
Secara umum, likuiditas tinggi lebih baik bagi sebagian besar pedagang karena menurunkan biaya dan meningkatkan eksekusi.
3. Bagaimana Likuiditas Mempengaruhi Day Trading dan Scalping?
Likuiditas sangat penting bagi pedagang harian dan scalper, karena mereka mengandalkan entri dan keluar yang cepat. Di pasar yang likuid, transaksi langsung terisi pada harga yang diinginkan, sementara di pasar yang tidak likuid, spread dan slippage dapat mengurangi keuntungan.
Kesimpulannya, likuiditas adalah urat nadi pasar keuangan. Likuiditas menentukan seberapa lancar Anda dapat bertransaksi, berapa banyak biaya yang Anda bayarkan, dan seberapa stabil harga-harganya.
Bagi pemula, fokuslah pada aset yang sangat likuid seperti pasangan mata uang utama, emas, saham berkapitalisasi besar, dan mata uang kripto terkemuka. Bagi trader tingkat lanjut, memantau likuiditas membantu menyempurnakan strategi, mengelola risiko, dan mengoptimalkan waktu.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
Pelajari peran zona waktu forex dalam trading. Jelajahi jam pasar global dan temukan waktu terbaik untuk memaksimalkan keuntungan forex.
2025-08-19Jelajahi data historis XAU/USD untuk mengungkap tren harga emas, peristiwa pasar utama, dan perannya yang bertahan lama sebagai aset safe haven.
2025-08-19Anchored VWAP menggabungkan harga dan volume dari titik yang dipilih, menunjukkan nilai wajar dan jejak institusional dari waktu ke waktu.
2025-08-19