简体中文 繁體中文 English 한국어 日本語 Español ภาษาไทย Tiếng Việt Português Монгол العربية हिन्दी Русский ئۇيغۇر تىلى

Saham AS Melemah, Namun Sentimen Optimis Masih Terjaga

2025-08-12

Indeks utama Wall Street berakhir di zona merah pada awal pekan ini, dengan perhatian investor tertuju pada isu perdagangan antara AS dan China. Menurut seorang pejabat Gedung Putih, Trump memutuskan menunda pemberlakuan kembali tarif tinggi atas produk China selama tiga bulan ke depan.


Trump juga mendorong China untuk meningkatkan pembelian kedelai AS hingga empat kali lipat. Namun, para analis meragukan realisasi rencana tersebut karena China belum menunjukkan indikasi kekurangan pasokan kedelai.


Di sisi kebijakan moneter, investor memprediksi bahwa pergantian personel di The Fed dan tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja bisa membuat bank sentral mengambil langkah yang lebih dovish pada akhir tahun ini — menjadi salah satu faktor yang menjaga optimisme di pasar.


Data dari BofA Securities pada Selasa menunjukkan bahwa aliran dana ke ekuitas AS dari klien berbalik positif pekan lalu, dengan total inflow mencapai $1,7 miliar, mencerminkan perubahan signifikan dalam posisi investasi.


Investor institusi memimpin arus masuk ini, mencatat inflow pertama dalam enam minggu terakhir. Hedge fund mencatat pembelian bersih meski dalam jumlah moderat, sementara investor ritel memperpanjang tren beli menjadi lima minggu berturut-turut.


Namun, arus dana ETF saham justru berbalik negatif untuk pertama kalinya dalam sembilan minggu. Sebaliknya, ETF berbasis value mencatat inflow selama 26 minggu berturut-turut, menandakan pandangan ekonomi yang lebih optimis di tengah meredanya ketegangan dagang.

D30EUR

Indeks Dow masih tertinggal akibat bangkitnya saham-saham Big Tech. Pola lower highs dan lower lows masih menunjukkan potensi pelemahan. Meski demikian, level 50 SMA berpotensi menjadi area support penting yang dapat menjadi pijakan untuk kenaikan berikutnya.


Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.