Apa itu Value At Risk (VAR)?
简体中文 繁體中文 English 한국어 日本語 Español ภาษาไทย Tiếng Việt Português Монгол العربية हिन्दी Русский ئۇيغۇر تىلى

Apa itu Value At Risk (VAR)?

Penulis: Charon N.

Diterbitkan pada: 2025-12-19

Value at Risk, yang sering disingkat menjadi VaR, adalah cara untuk memperkirakan berapa banyak uang yang dapat hilang dari suatu perdagangan atau portofolio dalam jangka waktu tertentu. Ini menjawab pertanyaan mendasar namun penting: Seberapa burukkah keadaan jika pasar bergerak berlawanan dengan Anda?


Bagi para trader, nilai risiko (value at risk) penting karena memberikan angka pada risiko penurunan sebelum transaksi dilakukan. Hal ini membantu mengubah rasa takut dan tebakan menjadi sesuatu yang terukur, sehingga keputusan didasarkan pada batasan, bukan emosi.


Definisi

Value at Risk (VaR) adalah alat pengukuran risiko yang memperkirakan jumlah maksimum uang yang dapat hilang dari suatu investasi atau portofolio dalam jangka waktu tertentu, dengan asumsi kondisi pasar normal.

What Is Value Of Risk?

Angka ini dinyatakan sebagai satu angka tunggal dan biasanya dipasangkan dengan tingkat kepercayaan, seperti 95 persen atau 99 persen. Tingkat kepercayaan ini menunjukkan seberapa besar kemungkinan kerugian akan tetap berada dalam jumlah yang diperkirakan.


VaR tidak memprediksi hasil terburuk yang mungkin terjadi. Sebaliknya, VaR memberikan perkiraan kerugian yang realistis berdasarkan pergerakan harga historis dan perilaku pasar yang umum.


Dengan mengubah ketidakpastian menjadi angka yang terukur, nilai risiko (value at risk) membantu para pedagang dan pengelola risiko membandingkan risiko di berbagai perdagangan, menetapkan batas kerugian, dan memutuskan berapa banyak modal yang akan dipertaruhkan sebelum memasuki suatu posisi.


Apa Arti Value At Risk dalam Perdagangan?

Anggaplah nilai risiko, atau VaR, sebagai cara untuk bertanya, “Seberapa besar kerugian yang bisa saya alami jika terjadi hal buruk dalam jangka waktu singkat?” VaR tidak mencoba menebak masa depan. Sebaliknya, VaR melihat bagaimana pergerakan harga sebelumnya dan menggunakannya untuk menetapkan batas kerugian.


VaR juga menggunakan sesuatu yang disebut tingkat kepercayaan. Ini hanya berarti seberapa yakin kita ingin berada. Jika VaR satu hari adalah $5.000 pada tingkat kepercayaan 95 persen, itu berarti bahwa pada sebagian besar hari, kerugian seharusnya tetap di bawah $5.000. Hanya pada sejumlah kecil hari, sekitar 5 dari 100, kerugian bisa lebih besar.


Para trader dan manajer risiko melihat VaR dalam laporan risiko, ringkasan portofolio, dan terkadang langsung di platform perdagangan canggih. VaR dipantau ketat oleh bank, dana investasi, dan lembaga keuangan, tetapi trader individu juga menggunakannya untuk menentukan ukuran posisi, membatasi eksposur, dan membandingkan risiko di berbagai pasar.


Faktor-faktor yang Memengaruhi Value At Risk

Nilai risiko (Value at Risk/VAR) tidak tetap. Nilai tersebut berubah seiring dengan perubahan kondisi pasar.


  • Volatilitas pasar: Ketika harga berfluktuasi lebih luas, VaR cenderung meningkat karena kerugian dapat tumbuh lebih cepat. Ketika pasar tenang, VaR biasanya menurun.

  • Ukuran posisi: Posisi yang lebih besar meningkatkan potensi kerugian, sehingga VaR meningkat seiring dengan peningkatan ukuran perdagangan.

  • Jangka waktu kepemilikan: Periode kepemilikan yang lebih lama biasanya menghasilkan VaR yang lebih tinggi karena ada lebih banyak waktu bagi harga untuk bergerak.

  • Korelasi pasar: Jika beberapa posisi bergerak ke arah yang sama, VaR secara keseluruhan meningkat karena kerugian dapat menumpuk.


Ketika volatilitas melonjak atau posisi menjadi terlalu besar, nilai risiko seringkali meningkat dengan cepat.


Bagaimana Value At Risk Mempengaruhi Perdagangan Anda

Nilai risiko (Value at Risk/VaR) memengaruhi cara trader merencanakan titik masuk, keluar, dan eksposur secara keseluruhan. VaR yang tinggi dapat menandakan bahwa suatu perdagangan mungkin memerlukan ukuran posisi yang lebih kecil atau stop loss yang lebih ketat. VaR yang lebih rendah dapat memberikan lebih banyak fleksibilitas, karena potensi kerugian lebih terkendali.

How Value Of Risk Affects Your Trade

VaR juga memengaruhi biaya perdagangan dan perencanaan risiko. Risiko yang lebih tinggi seringkali disertai dengan spread yang lebih lebar, kerugian yang lebih cepat, dan tekanan emosional yang lebih besar. Dengan menjaga VaR dalam zona nyaman, para trader dapat tetap konsisten.


Situasi yang baik

  • VaR sesuai dengan batasan kerugian harian atau mingguan Anda.

  • Ukuran posisi sesuai dengan volatilitas saat ini.

  • Risiko terasa terkendali bahkan jika transaksi gagal.

Situasi buruk

  • VaR melebihi toleransi kerugian yang Anda rencanakan.

  • Volatilitas tinggi tetapi ukuran posisi tidak berubah.

  • Satu transaksi saja dapat merusak akun.

Contoh Singkat

Misalkan Anda mengelola portofolio senilai $10.000. Berdasarkan pergerakan harga terkini, nilai risiko satu hari Anda pada tingkat kepercayaan 95 persen diperkirakan sebesar $300.


Ini berarti bahwa pada sebagian besar hari, kerugian seharusnya tetap di bawah $300. Jika Anda menggandakan ukuran posisi Anda tanpa perubahan kondisi pasar, VaR dapat meningkat hingga sekitar $600. Jika volatilitas tiba-tiba meningkat, VaR dapat naik lebih tinggi lagi.


Intinya bukan pada perhitungan matematisnya, melainkan pada hubungannya. Posisi yang lebih besar dan fluktuasi harga yang lebih besar menyebabkan potensi kerugian yang lebih besar, dan VaR membantu Anda melihatnya lebih awal.


Cara Memeriksa Value At Risk

Sebelum mengklik tombol beli atau jual, para trader dapat menilai VaR menggunakan beberapa langkah praktis.


  • Periksa volatilitas terkini pada grafik, seperti rentang harian rata-rata.

  • Tinjau ukuran posisi dan total eksposur di seluruh perdagangan yang terbuka.

  • Gunakan alat atau kalkulator risiko platform jika tersedia.

  • Bandingkan perkiraan kerugian dengan batas risiko harian atau mingguan Anda.


Situasi normal adalah ketika estimasi kerugian sesuai dengan rencana Anda. Situasi berisiko adalah ketika satu transaksi dapat menggagalkan rencana tersebut. Sebagai kebiasaan, periksa nilai risiko sebelum setiap posisi baru, bukan setelah kerugian muncul.


Penyalahgunaan Umum Value At Risk

  • Menganggap VaR sebagai jaminan: VaR memperkirakan risiko, bukan menjamin keamanan. Peristiwa ekstrem dapat melampaui nilai VaR.

  • Mengabaikan perubahan pasar: Menggunakan data lama di tengah volatilitas baru dapat menyebabkan perkiraan risiko yang terlalu rendah.

  • Mengandalkan VaR semata: VaR seharusnya mendukung pengambilan keputusan, bukan menggantikan aturan penghentian dan risiko.

  • Menggunakan data historis yang terlalu singkat: Data yang terbatas dapat memberikan kesan stabilitas yang keliru.

  • Mengabaikan korelasi: Beberapa transaksi serupa dapat meningkatkan total risiko lebih dari yang diperkirakan.

Istilah Terkait

  • Volatilitas : Ukuran seberapa besar pergerakan harga, yang sangat memengaruhi VaR.

  • Manajemen risiko : Proses mengidentifikasi, mengukur, dan membatasi potensi kerugian, di mana VaR digunakan untuk menetapkan batasan risiko yang jelas sebelum transaksi dilakukan.

  • Likuiditas pasar : Seberapa mudah suatu aset dapat dibeli atau dijual tanpa menyebabkan perubahan harga yang besar, yang memengaruhi VaR karena likuiditas yang rendah dapat meningkatkan potensi kerugian.

  • Tingkat pengembalian : Keuntungan atau kerugian atas investasi dari waktu ke waktu, yang dibandingkan oleh para pedagang dengan VaR untuk menilai apakah imbalan yang diharapkan membenarkan risiko yang diambil.


Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

1. Apa sebenarnya yang diberitahukan oleh value at risk kepada seorang trader?

Value at Risk (VAT) memperkirakan berapa banyak uang yang dapat hilang oleh seorang trader dalam periode waktu tertentu di bawah kondisi pasar normal. VAT memberikan angka yang jelas tentang potensi kerugian, membantu trader memutuskan apakah risiko suatu perdagangan dapat diterima sebelum memasukinya.


2. Apakah value at risk memprediksi kerugian terburuk yang mungkin terjadi?

Tidak. VaR tidak menunjukkan kerugian maksimum yang mungkin terjadi atau peristiwa pasar ekstrem. VaR memperkirakan kisaran kerugian yang mungkin terjadi berdasarkan perilaku harga historis dan tingkat kepercayaan yang dipilih.


3. Apa arti tingkat kepercayaan pada VaR?

Tingkat kepercayaan menunjukkan seberapa sering kerugian diperkirakan akan tetap berada dalam batas VaR. Misalnya, tingkat kepercayaan 95 persen berarti kerugian seharusnya tetap di bawah jumlah VaR pada sebagian besar hari, dengan hanya sedikit kemungkinan melebihinya.


4. Apa perbedaan antara value at risk dan stop loss?

Stop loss adalah order yang ditempatkan di pasar untuk keluar dari perdagangan, sedangkan VaR adalah pengukuran yang digunakan sebelum perdagangan dimulai. VaR membantu menentukan ukuran posisi dan batasan risiko, sementara stop loss membantu menegakkan batasan tersebut selama perdagangan.


5. Dapatkah trader individu menggunakan value at risk, atau hanya untuk institusi saja?

Para trader individu dapat dan sebaiknya menggunakan VaR dengan cara yang disederhanakan. Bahkan perkiraan dasar tentang potensi kerugian membantu mengendalikan ukuran posisi, mengelola eksposur, dan menghindari transaksi yang dapat merusak akun.


6. Apakah value at risk saja sudah cukup untuk mengelola risiko?

Tidak. VaR hanyalah salah satu alat, bukan sistem manajemen risiko yang lengkap. VaR bekerja paling baik jika dikombinasikan dengan stop loss, aturan penentuan ukuran posisi, dan kesadaran akan perubahan kondisi pasar.


Ringkasan

Value at Risk (VAT) adalah alat yang memperkirakan berapa banyak kerugian yang dapat dialami seorang trader dalam kondisi pasar normal. Alat ini membantu mengubah ketidakpastian menjadi angka yang terukur dan menjaga risiko tetap sesuai dengan batasan yang direncanakan.


Jika digunakan dengan benar, sistem ini mendukung penentuan ukuran posisi yang disiplin dan pengambilan keputusan yang stabil. Namun, jika digunakan sendiri, atau tanpa kontrol risiko lainnya, sistem ini dapat menciptakan rasa aman yang semu.


Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Tidak ada pendapat yang diberikan dalam materi ini yang merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.