简体中文 繁體中文 English 한국어 日本語 Español ภาษาไทย Tiếng Việt Português Монгол العربية हिन्दी Русский ئۇيغۇر تىلى

Apa itu Likuiditas?

Diterbitkan pada: 2025-09-22    Diperbarui pada: 2025-11-06

Likuiditas mengukur seberapa cepat suatu aset dapat dibeli atau dijual di pasar tanpa memengaruhi harganya secara signifikan.

Pendahuluan

Likuiditas mengacu pada seberapa mudah suatu aset dapat dibeli atau dijual di pasar tanpa menyebabkan perubahan harga yang besar.


Secara sederhana, likuiditas menunjukkan seberapa cepat sesuatu yang kita miliki dapat diubah menjadi uang tunai. Aset dengan likuiditas tinggi adalah aset yang bisa diperdagangkan dengan cepat pada atau mendekati nilai pasarnya.


Definisi

Liquidity

Likuiditas adalah sejauh mana suatu aset atau sekuritas dapat dengan cepat dikonversi menjadi uang tunai dengan kehilangan nilai yang minimal.


  • Likuiditas tinggi berarti ada banyak pembeli dan penjual, sehingga transaksi berlangsung lancar dan cepat (misalnya pasangan mata uang utama atau saham berkapitalisasi besar).

  • Likuiditas rendah berarti sedikit partisipan dan transaksi lebih lambat, sering kali menyebabkan pergerakan harga yang lebih tajam (misalnya saham berkapitalisasi kecil atau barang koleksi langka).


Likuiditas juga dapat merujuk pada likuiditas pasar (seberapa mudahnya untuk memperdagangkan suatu aset) atau likuiditas akun (seberapa banyak uang tunai atau kredit yang tersedia bagi seorang trader).


Cara Kerja Likuiditas

Likuiditas bergantung pada aktivitas pasar seperti jumlah partisipan aktif dan volume perdagangan. Semakin banyak pembeli dan penjual, semakin mudah mencocokkan pesanan dan menjaga harga tetap stabil.


Contoh cara kerja:


  1. Seorang trader memasang order untuk membeli EUR/USD.

  2. Sistem broker mencari penjual yang tersedia di pasar antarbank.

  3. Karena EUR/USD adalah salah satu pasangan mata uang paling aktif diperdagangkan, ada banyak pihak lawan transaksi.

  4. Transaksi langsung dieksekusi pada harga yang dikutip — ini menunjukkan likuiditas tinggi.


Sebaliknya, jika trader mencoba menjual obligasi korporasi yang langka, mungkin butuh waktu lama menemukan pembeli, dan ia harus menerima harga lebih rendah — ini tanda likuiditas rendah.


Contoh

  1. Likuiditas tinggi: Pasar valuta asing (forex) adalah pasar paling likuid di dunia, dengan lebih dari USD 7 triliun diperdagangkan setiap hari. Pasangan utama seperti EUR/USD atau USD/JPY dapat dibeli atau dijual seketika dengan spread yang ketat.

  2. Likuiditas rendah: Saat krisis keuangan 2008, banyak sekuritas berbasis hipotek menjadi tidak likuid karena tidak ada pembeli yang bersedia, sehingga penjual terpaksa menjual dengan diskon besar.

Istilah Terkait

  • Penyedia Likuiditas (Liquidity Provider): Lembaga keuangan atau pelaku pasar yang memberikan penawaran beli dan jual untuk menjaga kelancaran pasar.

  • Risiko Likuiditas (Liquidity Risk): Risiko tidak dapat menjual aset dengan cepat tanpa kehilangan harga yang besar.

  • Kedalaman Pasar (Market Depth): Volume order beli dan jual pada berbagai level harga. Semakin dalam pasar, semakin tinggi likuiditasnya.

  • Spread Bid-Ask: Selisih antara harga beli (bid) dan harga jual (ask). Spread yang lebih sempit menandakan likuiditas lebih tinggi.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

1. Mengapa likuiditas penting dalam trading?

Likuiditas memastikan transaksi dapat dilakukan dengan cepat dan pada harga yang wajar. Tanpanya, trader berisiko mengalami slippage atau kesulitan keluar dari posisi.


2. Bagaimana likuiditas memengaruhi biaya trading?

Likuiditas tinggi biasanya menghasilkan spread yang ketat dan biaya transaksi yang rendah, sedangkan likuiditas rendah menyebabkan spread melebar dan risiko slippage.


3. Apakah likuiditas bisa berubah dari waktu ke waktu?

Ya. Likuiditas sering menurun pada jam-jam nonaktif pasar, hari libur, atau saat krisis keuangan ketika jumlah peserta berkurang.


Ringkasan

Likuiditas mengukur seberapa mudah suatu aset dapat diperdagangkan tanpa mempengaruhi harganya. Likuiditas tinggi memungkinkan eksekusi yang lebih lancar, spread yang lebih ketat, dan harga yang lebih stabil, sementara likuiditas rendah dapat menyebabkan penundaan dan volatilitas. Ini merupakan faktor kunci dalam menilai efisiensi pasar, terutama dalam perdagangan forex dan saham.



Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, atau lainnya. Tidak ada pendapat dalam teks ini yang dimaksudkan sebagai rekomendasi atas strategi atau investasi tertentu.