Diterbitkan pada: 2025-11-06
Likuiditas pasar menentukan seberapa mudah aset dapat dibeli atau dijual tanpa mempengaruhi harganya, membentuk efisiensi dan biaya perdagangan.
Likuiditas pasar menggambarkan seberapa cepat dan efisien aset dapat dikonversi menjadi uang tunai atau diperdagangkan di pasar tanpa menyebabkan perubahan harga yang signifikan.
Pasar yang sangat likuid memungkinkan pedagang untuk masuk dan keluar posisi dengan mudah, sementara pasar yang tidak likuid sering kali menyebabkan spread yang lebih lebar dan volatilitas harga.
Likuiditas pasar mengacu pada kedalaman dan aktivitas pembeli dan penjual di pasar keuangan.
Pasar yang likuid memiliki banyak peserta dan volume perdagangan tinggi, yang memastikan transaksi lebih lancar dan harga stabil.
Pasar valas, bursa saham utama, dan obligasi pemerintah merupakan contoh pasar yang sangat likuid, sedangkan saham berkapitalisasi kecil atau pasangan mata uang eksotis cenderung kurang likuid.
Seorang pedagang menempatkan pesanan untuk membeli atau menjual suatu aset.
Buku pesanan pasar memeriksa kecocokan pembeli atau penjual.
Jika ada banyak peserta aktif, pesanan terisi dengan cepat pada atau mendekati harga yang dikutip.
Jika pesertanya sedikit, perdagangan mungkin memakan waktu lebih lama atau dieksekusi pada harga yang kurang menguntungkan.
Likuiditas dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ukuran pasar, volume perdagangan, kondisi ekonomi, dan kepercayaan investor.
Anggap likuiditas seperti kelancaran pasar. Di pasar yang sangat likuid, Anda dapat membeli atau menjual secara instan tanpa banyak mengubah harga.
Misalnya, ketika Anda memperdagangkan pasangan mata uang utama seperti EUR/USD atau USD/JPY, pesanan Anda biasanya terisi dalam sepersekian detik pada harga yang hampir sama persis dengan yang Anda lihat, dengan spread yang mungkin hanya 0,1 hingga 0,3 pip. Hal ini karena jutaan trader dan institusi aktif pada pasangan mata uang tersebut setiap detiknya.
Bandingkan dengan pasar yang lebih tipis, seperti USD/TRY (dolar AS vs lira Turki) atau EUR/ZAR (euro vs rand Afrika Selatan). Jumlah pembeli dan penjual lebih sedikit, sehingga pergerakan harga tidak semulus pasar.
Spread dapat melonjak hingga 20 pip atau lebih, dan perdagangan besar dapat menyebabkan slippage atau pengisian sebagian.
Itulah perbedaan antara berdagang di jalan raya yang penuh dengan arus lalu lintas (likuiditas tinggi) versus jalan belakang yang sepi (likuiditas rendah), keduanya akan membawa Anda ke suatu tempat, tetapi yang satu jauh lebih cepat dan lebih efisien.
Penyedia Likuiditas: Lembaga atau broker yang menyediakan kuotasi beli/jual di pasar likuid.
Bid-Ask Spread: Perbedaan harga antara beli dan jual, lebih sempit di pasar likuid.
Kedalaman Pasar: Jumlah pesanan beli dan jual pada tingkat harga yang berbeda.
Volume: Jumlah total transaksi atau unit yang diperdagangkan dalam periode tertentu.
Likuiditas dapat berkurang selama ketidakpastian ekonomi, peristiwa berita besar, atau ketika pemain besar menarik diri dari perdagangan.
Likuiditas tinggi membantu pedagang memasuki atau keluar posisi dengan cepat tanpa dampak harga yang signifikan.
Carilah pasar dengan volume perdagangan harian yang tinggi, spread yang ketat, dan banyak peserta aktif, seperti pasangan mata uang utama atau saham blue-chip.
Likuiditas pasar mencerminkan kemampuan untuk memperdagangkan aset secara efisien tanpa perubahan harga yang besar.
Pasar likuid, seperti valas dan bursa saham utama, menawarkan spread yang lebih ketat dan eksekusi yang lebih cepat.
Memahami likuiditas membantu pedagang mengelola biaya dan risiko secara lebih efektif, terutama selama kondisi pasar yang fluktuatif.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
BROKER TERBAIK
DUNIA
World's Best Broker
