Perbedaan Forex dan Saham: 5 Hal yang Perlu Diketahui

2025-05-05
Ringkasan:

Pelajari perbedaan antara forex dan saham, dengan fokus pada faktor-faktor utama seperti jam pasar, likuiditas, dan leverage untuk membuat pilihan perdagangan yang tepat.

Dalam hal perdagangan, banyak pedagang baru yang berdebat apakah akan berdagang di pasar Forex atau pasar saham. Kedua pasar tersebut populer, tetapi keduanya memiliki perbedaan mendasar.


Memahami perbedaan antara forex dan saham sangat penting bagi para pedagang untuk membuat keputusan yang tepat dan memilih pasar yang sesuai dengan tujuan dan strategi mereka.


Dalam artikel ini, kami akan menguraikan lima hal yang perlu Anda ketahui tentang perbedaan antara forex dan saham.


5 Perbedaan Antara Forex dan Saham

Difference Between Forex and Stocks

1. Jam Pasar: Fleksibilitas dalam Forex vs. Jam Tetap untuk Saham

Salah satu perbedaan paling mencolok antara forex dan saham adalah jam perdagangannya. Pasar forex beroperasi 24 jam sehari, lima hari seminggu, karena sifatnya yang global. Para pedagang dapat membeli dan menjual mata uang kapan saja dalam rentang waktu ini, sehingga mereka memiliki fleksibilitas untuk berdagang kapan saja, termasuk pada malam hari atau dini hari, tergantung pada zona waktu mereka.


Di sisi lain, pasar saham memiliki jam perdagangan yang tetap. Misalnya, Bursa Efek New York (NYSE) beroperasi dari pukul 9:30 hingga 16:00 Waktu Bagian Timur. Meskipun perdagangan setelah jam kerja tersedia, namun aktivitasnya lebih sedikit dan biasanya disertai dengan spread bid-ask yang lebih lebar dan likuiditas yang lebih rendah. Hal ini membuat pasar Forex lebih mudah diakses oleh para pedagang yang ingin berdagang di luar jam pasar tradisional.


2. Ukuran Pasar dan Likuiditas: Forex Mendominasi

Perbedaan antara forex dan saham juga terlihat dari ukuran dan likuiditasnya. Forex adalah pasar keuangan terbesar di dunia, dengan volume perdagangan harian rata-rata lebih dari $6 triliun. Likuiditas yang sangat besar ini memungkinkan masuk dan keluar dengan mudah, dengan slippage minimal, terutama pada pasangan mata uang utama seperti EUR/USD atau GBP/USD.


Sebagai perbandingan, pasar saham jauh lebih kecil. Misalnya, total volume perdagangan harian NYSE sekitar $200 miliar, sebagian kecil dari likuiditas Forex. Sementara saham seperti Apple atau Microsoft sangat likuid, saham perusahaan yang lebih kecil mungkin memiliki spread bid-ask yang lebih lebar dan dapat lebih sulit untuk diperdagangkan dengan cepat.


3. Volatilitas dan Risiko: Risiko Lebih Besar dalam Forex

Perbedaan utama lainnya antara forex dan saham adalah tingkat volatilitas dan risiko. Pasar forex dikenal karena volatilitasnya yang tinggi, dengan harga mata uang yang sering bergerak dalam jumlah besar dalam waktu singkat. Volatilitas ini dapat menciptakan peluang yang signifikan untuk mendapatkan keuntungan, tetapi juga meningkatkan potensi kerugian. Perdagangan forex memerlukan toleransi yang lebih tinggi terhadap risiko, terutama dengan kemampuan untuk memanfaatkan posisi.


Pasar saham cenderung kurang bergejolak dibandingkan dengan Forex, terutama untuk saham berkapitalisasi besar. Meskipun harga saham dapat mengalami pergerakan yang signifikan, terutama selama musim pendapatan atau peristiwa ekonomi besar, harga saham umumnya menunjukkan volatilitas yang lebih rendah daripada pasar mata uang. Namun, perdagangan saham bukannya tanpa risiko, karena pergeseran pasar yang tiba-tiba atau berita yang tidak terduga dapat menyebabkan pergerakan harga yang tajam.


4. Leverage: Forex vs. Saham

Leverage merupakan alat yang ampuh yang digunakan oleh pedagang Valas dan saham, tetapi jumlah leverage yang ditawarkan dapat sangat bervariasi antara kedua pasar tersebut. Dalam Valas, broker sering menawarkan leverage hingga 50:1, 100:1, atau bahkan lebih tinggi, yang memungkinkan pedagang untuk mengendalikan posisi besar dengan modal yang relatif kecil. Kemampuan untuk memperbesar keuntungan (dan kerugian) ini menjadikan Valas sebagai pasar yang berisiko tinggi dan berhadiah tinggi.


Di pasar saham, leverage yang diberikan umumnya jauh lebih rendah. Di AS, misalnya, Federal Reserve membatasi pedagang saham pada rasio leverage maksimum 2:1, yang berarti pedagang hanya dapat meminjam hingga 50% dari nilai posisi saham. Meskipun leverage yang lebih rendah di pasar saham mungkin tampak seperti opsi yang lebih aman, hal itu dapat membatasi potensi keuntungan yang lebih besar, terutama bagi mereka yang memiliki akun yang lebih kecil.


5. Biaya dan Komisi: Biaya Lebih Rendah dalam Forex

Perbedaan antara forex dan saham juga dapat dilihat dari biaya dan komisi yang terkait. Pedagang forex umumnya menghadapi biaya transaksi yang lebih rendah. Banyak pialang forex menawarkan perdagangan bebas komisi, sebagai gantinya memperoleh pendapatan melalui spread—selisih antara harga beli dan harga jual pasangan mata uang. Beberapa pialang mungkin mengenakan komisi kecil per perdagangan, tetapi secara keseluruhan, biaya perdagangan lebih rendah dibandingkan dengan saham.


Di pasar saham, investor sering kali menghadapi biaya komisi yang lebih tinggi, terutama dengan perusahaan pialang tradisional. Meskipun platform daring telah mengurangi komisi, tetap ada biaya yang perlu dipertimbangkan, seperti biaya per saham dan biaya pemeliharaan akun. Lebih jauh lagi, saat memperdagangkan saham, investor mungkin menghadapi biaya tambahan seperti pajak atas dividen atau keuntungan modal.


Kesimpulan


Perbedaan antara forex dan saham bermuara pada berbagai faktor, termasuk jam pasar, ukuran, volatilitas, leverage, dan biaya. Forex menawarkan perdagangan 24 jam dan likuiditas yang signifikan, tetapi dengan volatilitas yang lebih tinggi dan leverage yang lebih besar. Pasar saham beroperasi dalam jam-jam tertentu dan cenderung kurang volatil, dengan opsi leverage yang lebih rendah dan biaya perdagangan yang lebih tinggi.


Pada akhirnya, memilih antara Forex dan saham bergantung pada gaya perdagangan, toleransi risiko, dan tujuan Anda. Jika Anda lebih suka fleksibilitas, leverage yang lebih tinggi, dan eksposur global, Forex mungkin merupakan pilihan yang tepat untuk Anda. Jika Anda lebih nyaman dengan pasar yang tidak terlalu bergejolak dan lebih suka berdagang dalam jam-jam tertentu, pasar saham mungkin lebih cocok untuk Anda.


Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Tidak ada pendapat yang diberikan dalam materi ini yang merupakan rekomendasi oleh EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.

10 Perusahaan IRA Emas Terbaik untuk Investor Pemula

10 Perusahaan IRA Emas Terbaik untuk Investor Pemula

Baru dalam investasi logam mulia? Jelajahi 10 perusahaan IRA Emas teratas yang menawarkan layanan ramah bagi pemula dan reputasi yang kuat.

2025-05-05
Mata Uang Apa yang Digunakan Skotlandia? Sejarah & Masa Kini

Mata Uang Apa yang Digunakan Skotlandia? Sejarah & Masa Kini

Skotlandia menggunakan pound sterling (GBP), dengan uang kertas Skotlandia yang unik. Temukan sejarah mata uang Skotlandia dan cara kerjanya saat ini.

2025-05-05
Bagaimana Cara Tepat Belajar Membaca Saham?

Bagaimana Cara Tepat Belajar Membaca Saham?

Temukan cara yang tepat untuk mempelajari cara membaca saham dan memperoleh keterampilan untuk menganalisis grafik harga dan tren pasar dengan percaya diri.

2025-05-05