Reli pasar obligasi menguntungkan harga emas
2024-02-21
Ringkasan:
Harga emas melonjak ke level tertinggi seminggu pada hari Rabu di tengah melemahnya dolar. Pemotongan suku bunga Tiongkok untuk mendukung perekonomian mengurangi permintaan aset-aset safe-haven.
Harga emas naik ke level tertinggi dalam lebih dari seminggu pada hari Rabu karena dolar masih lesu. Pemotongan suku bunga Tiongkok dalam upaya untuk menopang perekonomian mengurangi selera investor terhadap aset-aset safe-haven.
Pergerakan dolar yang lebih rendah terjadi karena penurunan imbal hasil obligasi pemerintah (treasury) yang sejalan dengan negara-negara lain di dunia. Perkiraan model GDPNow Fed Atlanta untuk pertumbuhan PDB riil pada kuartal pertama adalah 2,9%, menandakan skenario soft-landing.
Namun investor pada opsi suku bunga membayar perdagangan yang mendapatkan keuntungan dari perlambatan tajam perekonomian AS, berlawanan dengan prospek optimis yang dimiliki oleh banyak pelaku pasar obligasi.
Analis mengatakan mereka telah melihat peningkatan permintaan dari dana lindung nilai di pasar opsi AS untuk apa yang disebut “receiver swaptions,” suatu jenis perdagangan yang terbayar ketika suku bunga turun.
Citi mengatakan harga emas bisa melonjak hingga $3.000 per ounce dalam 12 hingga 18 bulan ke depan jika de-dolarisasi menyebabkan krisis kepercayaan terhadap greenback atau resesi global yang parah yang mendorong The Fed untuk menurunkan suku bunga dengan cepat.
Citi menyatakan bahwa perkiraan dasar emas batangan mereka adalah $2,150 pada paruh kedua tahun 2024, dan harga rata-rata sedikit di atas $2,000 pada paruh pertama. Rekor baru dapat dicapai menjelang akhir tahun 2024, menurut bank tersebut.
Bias bullish emas batangan masih ada, bergerak menuju SMA 50. Di sisi lain, kita bisa melihat harga mendapatkan dukungan di sekitar $2,000 jika penjual kembali unggul.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang harus diandalkan. Tidak ada pendapat yang diberikan dalam materi yang merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, keamanan, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
Saham Eropa dan AS mencapai rekor tertinggi
Pada hari Rabu, indeks utama Wall Street mencapai rekor. S&P 500 dan Nasdaq 100 naik lebih dari 1%, dipimpin oleh saham-saham teknologi yang membukukan laporan CPI yang baik.
2024-05-16
CPI AS bulan April - Inflasi mencapai rekor tertinggi
CPI bulan Maret melonjak menjadi 3,5%, didorong oleh kenaikan biaya perumahan dan energi, meredupkan prospek penurunan suku bunga The Fed dalam waktu dekat.
2024-05-15
Wall Street mempertanyakan perangkat Jepang untuk menyelamatkan yen
Yen sempat rebound setelah anjlok ke level 160 pada akhir April, namun turun lagi dalam waktu kurang dari seminggu, sehingga menimbulkan kekhawatiran pasar.
2024-05-15
