Diterbitkan pada: 2025-11-21

Bank of England, atau bank sentral Britania Raya, bertanggung jawab untuk mengelola kebijakan moneter negara, menerbitkan mata uang, menjaga stabilitas keuangan, dan mengatur lembaga keuangan utama.
Memahami perannya yang beragam sangat penting untuk menavigasi suku bunga, keputusan investasi, dan dinamika pasar yang lebih luas di salah satu ekonomi terbesar di dunia.
Bank of England (BoE) mengelola tiga faktor penting yang menopang perekonomian Inggris:
Ini mengacu pada total volume Sterling yang beredar, termasuk uang kertas, koin, dan deposito. Dengan mengendalikan pasokan uang, BoE dapat memengaruhi inflasi , suku bunga, dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.
Ini mengukur kemudahan akses pinjaman dan pendanaan bagi rumah tangga, bisnis, dan lembaga keuangan. Dengan menyesuaikan suku bunga atau menerapkan kebijakan seperti pelonggaran kuantitatif, BoE memengaruhi biaya pinjaman, keputusan investasi, dan belanja konsumen.
Hal ini mencerminkan kepercayaan investor, pelaku bisnis, dan publik terhadap stabilitas dan keandalan sistem keuangan. Kepercayaan tersebut berdampak pada harga aset, arus investasi, dan ketahanan bank di masa-masa sulit ekonomi.
BoE menggabungkan independensi operasional dengan tata kelola yang terstruktur untuk memastikan pengawasan yang efektif dan kredibilitas pasar. Badan dan divisi utamanya meliputi:
MPC, yang terdiri dari Gubernur, tiga Deputi Gubernur, dan empat ahli eksternal yang ditunjuk oleh Kanselir, menetapkan Suku Bunga Bank resmi dan instrumen kebijakan moneter.
Keputusan MPC secara langsung memengaruhi nilai tukar Sterling, imbal hasil obligasi pemerintah (gilt), suku bunga hipotek, dan sentimen pasar yang lebih luas.
Dibentuk setelah krisis keuangan 2008, FPC berfokus pada manajemen risiko sistemik. FPC memantau kerentanan di bank, perusahaan asuransi, dan lembaga keuangan lainnya, menggunakan instrumen seperti rasio pinjaman terhadap nilai (loan-to-value) dan rasio utang terhadap pendapatan (debt-to-income) untuk mengekang pengambilan risiko yang berlebihan.
PRA mengawasi bank, lembaga pembiayaan bangunan, perusahaan asuransi, dan perusahaan investasi besar untuk memastikan mereka beroperasi dengan aman dan mempertahankan penyangga modal yang memadai. Dengan menegakkan standar regulasi, PRA membantu mencegah kegagalan institusional yang dapat mengancam stabilitas keuangan secara lebih luas.
Kantor pusat BoE di Threadneedle Street, London, dilengkapi dengan kantor-kantor regional di seluruh Inggris. Kantor-kantor ini mengumpulkan intelijen ekonomi lokal secara real-time, yang memungkinkan para pembuat kebijakan memahami variasi regional dalam ketenagakerjaan, investasi, dan arus kredit.
Divisi-divisi khusus menangani penerbitan mata uang, pengawasan sistem pembayaran, pengelolaan cadangan devisa, dan operasi pasar terbuka. Tim-tim ini memastikan likuiditas, memelihara infrastruktur pembayaran yang kuat, dan memfasilitasi fungsi pasar keuangan yang efisien.
Kebijakan Moneter – Menetapkan suku bunga dan mengelola pasokan uang untuk mengendalikan inflasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi.
Penerbitan Mata Uang – Menerbitkan uang kertas Sterling dan memastikan pasokan uang yang stabil.
Stabilitas Keuangan – Mengawasi bank dan lembaga keuangan untuk mencegah risiko dan menjaga pasar tetap aman.
Pemberi Pinjaman Terakhir – Menyediakan dana darurat kepada bank selama krisis untuk menjaga kepercayaan.
Cadangan Emas – Menjaga emas Inggris dan menawarkan layanan penyimpanan untuk bank sentral lainnya.
Manajemen Utang Pemerintah – Membantu mengelola utang publik dan mengawasi penerbitan obligasi pemerintah.
Bank of England (BoE) tidak hanya berperan sentral dalam kebijakan moneter dan keuangan Inggris, tetapi juga menjadi acuan penting bagi investor global. Keputusan-keputusannya memengaruhi suku bunga, tren inflasi, pasar valuta asing, dan sentimen investor secara keseluruhan.
Para pelaku bisnis, konsumen, dan profesional keuangan memantau secara ketat tindakan BoE untuk mengantisipasi kondisi ekonomi dan membuat keputusan keuangan yang tepat.
Bank of England menetapkan kebijakan moneter, mengelola suku bunga dan likuiditas, menerbitkan uang kertas, dan mengawasi lembaga keuangan.
Perubahan nilai tukar dan pergeseran kebijakan kuantitatif menggerakkan Sterling secara tajam, memengaruhi perdagangan mata uang, permintaan obligasi, dan strategi carry-trade.
Sinyal dan panduan kebijakan memberikan wawasan utama untuk ekspektasi suku bunga, likuiditas, dan posisi pasar, membantu investor dan bisnis merencanakan strategi di Inggris dan secara global.
Bank of England (BoE) adalah bank sentral Inggris yang mengelola kebijakan moneter, penerbitan mata uang, stabilitas keuangan, dan utang pemerintah. Dengan mengendalikan pasokan uang, kredit, dan kepercayaan pasar, BoE mendukung pertumbuhan dan mencegah ketidakstabilan.
Keputusannya memengaruhi suku bunga, inflasi, Poundsterling, dan sentimen pasar, sehingga menjadikannya vital bagi bisnis, investor, dan konsumen.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.