Diterbitkan pada: 2025-11-21

Bank Jepang atau “BoJ” adalah bank sentral Jepang dan lembaga inti sistem keuangan Jepang.
Alih-alih melayani nasabah ritel atau mengalokasikan anggaran pemerintah, BoJ beroperasi sebagai otoritas publik independen yang diberi tugas mengelola kondisi moneter, mengarahkan arus likuiditas, dan menjaga ketahanan sistem keuangan Jepang.
Bagi para pedagang, BoJ merupakan titik acuan utama dalam memahamidinamika yen , perilaku pasar obligasi, dan sinyal kebijakan makro yang berdampak pada pasar global.
Pada intinya, BoJ mengelola tiga kekuatan penting dalam ekonomi Jepang: pasokan uang, kredit, dan kepercayaan publik.
Pasokan uang mengacu pada sirkulasi yen dalam perekonomian, kredit mencerminkan kemampuan bisnis dan rumah tangga untuk meminjam dan berinvestasi, dan keyakinan mewakili kepercayaan pada stabilitas dan keandalan sistem keuangan Jepang.
Dengan menyeimbangkan elemen-elemen ini, BoJ membantu mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan mencegah ketidakstabilan keuangan.
Kerangka kelembagaan BoJ menyeimbangkan independensi dengan pengawasan terstruktur:
Terdiri dari Gubernur, dua Deputi Gubernur, dan enam anggota yang ditunjuk, Dewan Kebijakan merancang dan menyetujui pergerakan suku bunga, program kebijakan moneter, dan strategi operasional.
Keputusannya secara langsung memengaruhi penilaian yen, imbal hasil obligasi pemerintah, dan sentimen pasar secara keseluruhan.
Kantor pusat utamanya berlokasi di distrik Nihonbashi, Tokyo, didukung oleh cabang-cabang regional yang berinteraksi dengan bank-bank lokal dan menerapkan operasi kebijakan harian di seluruh ekosistem keuangan Jepang.
Unit-unit khusus menangani penerbitan mata uang, infrastruktur penyelesaian, pengelolaan cadangan devisa, dan operasi pasar terbuka. Divisi-divisi ini memastikan sistem pembayaran tetap stabil dan likuiditas menjangkau sektor-sektor yang paling membutuhkannya.
Bank of Japan memengaruhi biaya dan ketersediaan kredit dengan menetapkan suku bunga acuan dan melakukan operasi pasar. Tujuannya adalah mencapai stabilitas harga, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mempertahankan lapangan kerja.
BoJ menerbitkan uang kertas dan koin yen Jepang, memastikan pasokan uang stabil yang mendukung perdagangan dan transaksi harian.
Ia memantau bank dan lembaga keuangan lainnya, melakukan intervensi bila diperlukan untuk mencegah risiko sistemik atau gangguan pasar.
Selama krisis keuangan, BoJ menyediakan likuiditas kepada bank untuk mencegah keruntuhan, menjaga kepercayaan terhadap sistem keuangan.
BoJ mengelola pembelian obligasi pemerintah, intervensi valuta asing, dan program pelonggaran kuantitatif untuk memandu ekonomi dan pasar keuangan.
Kebijakan BoJ memengaruhi suku bunga, ketersediaan pinjaman, inflasi, dan imbal hasil investasi di Jepang. Pelaku bisnis, investor, dan konsumen semuanya merespons arahannya, menjadikan bank sentral sebagai penggerak vital aktivitas ekonomi.
Meskipun tidak menangani perpajakan atau pengeluaran pemerintah, pengelolaan kredit, uang, dan likuiditasnya sangat membentuk lingkungan ekonomi Jepang.
Bank Jepang mengawasi kebijakan moneter, mengelola suku bunga, mengarahkan likuiditas di pasar keuangan, dan menerbitkan yen Jepang. Keputusan-keputusannya membentuk biaya pinjaman, tren inflasi, dan stabilitas keseluruhan sistem keuangan Jepang.
Perubahan kebijakan Bank of Japan (BOJ) seringkali memengaruhi nilai yen. Ketika bank sentral menyesuaikan suku bunga atau memperluas stimulus moneter, para pedagang dapat melihat pergeseran volatilitas yen, aktivitas carry-trade, dan permintaan obligasi pemerintah Jepang.
Panduan dan pengumuman kebijakan Bank of Japan memberikan sinyal tentang kondisi ekonomi di masa mendatang, ekspektasi suku bunga, dan likuiditas pasar. Sinyal-sinyal ini membantu para pedagang, analis, dan pelaku bisnis dalam membuat keputusan yang tepat mengenai posisi, manajemen risiko, dan strategi investasi jangka panjang.
Secara sederhana, Bank Jepang adalah lembaga yang menjaga kestabilan ekonomi Jepang, kelancaran arus uang, dan keamanan sistem keuangan.
Memahami perannya membantu para pedagang dan pebisnis menavigasi suku bunga, keputusan investasi, dan lanskap ekonomi secara keseluruhan di salah satu ekonomi terbesar di dunia.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.