简体中文 繁體中文 English 한국어 日本語 Español ภาษาไทย Tiếng Việt Português Монгол العربية हिन्दी Русский ئۇيغۇر تىلى

Apa itu Straight Through Processing (STP)?

Diterbitkan pada: 2025-11-06

Broker Straight Through Processing (STP) mengirimkan perdagangan langsung ke pasar nyata tanpa perantara, tanpa penundaan, hanya eksekusi transparan.


Perkenalan

Straight Through Processing (STP) adalah model perdagangan yang digunakan oleh broker untuk mengirimkan pesanan Anda langsung ke pasar nyata tanpa campur tangan manual. Dalam sistem ini, tidak ada meja transaksi, artinya broker tidak bertransaksi melawan Anda atau menentukan harga Anda.


Sebaliknya, pesanan Anda diteruskan secara otomatis ke lembaga keuangan besar yang disebut penyedia likuiditas, seperti bank atau broker lain, yang benar-benar mengisi perdagangan.


Definisi

Straight Through Processing STP

Straight Through Processing (STP) berarti broker menggunakan teknologi untuk mengarahkan perdagangan klien langsung ke penyedia likuiditas untuk dieksekusi, tanpa dealer atau kontrol manual apa pun.


Broker STP bertindak sebagai jembatan antara pedagang dan pasar. Saat Anda menempatkan order beli atau jual, order tersebut secara otomatis dicocokkan dengan harga terbaik yang tersedia dari bank atau lembaga yang terhubung dengan sistem broker.


Broker tidak mengambil untung dari kerugian Anda, sebaliknya, mereka memperoleh biaya kecil melalui markup spread (beberapa pip ditambahkan ke harga pasar) atau komisi kecil per perdagangan.


Cara Kerja Straight Through Processing

Saat Anda melakukan pemesanan, sistem STP secara otomatis memindai harga dari beberapa penyedia likuiditas untuk menemukan harga penawaran dan permintaan terbaik yang tersedia.


  1. Anda mengajukan pesanan untuk membeli atau menjual.

  2. Sistem STP mengirimkan pesanan ke jaringan penyedia likuiditasnya.

  3. Setiap penyedia mengembalikan harga bid dan ask.

  4. Sistem memilih harga terbaik yang tersedia untuk pihak Anda.

  5. Perdagangan dieksekusi pada harga itu dan Anda memperoleh konfirmasi.

  6. Segala sesuatu terjadi secara elektronik dan dalam milidetik.


Karena broker tidak terlibat secara manual, metode ini mengurangi penundaan, selisih harga, dan manipulasi harga.


Contoh

Misalkan seorang trader ingin membeli GBP/USD menggunakan broker STP. Ketika trader mengklik "Beli", sistem broker akan langsung mengirimkan order tersebut ke penyedia likuiditas yang terhubung, seperti bank-bank besar atau lembaga keuangan yang menawarkan harga langsung.


Jika salah satu penyedia mengutip 1,2502, perdagangan akan langsung dieksekusi pada harga tersebut. Broker tidak menahan perdagangan atau mengambil sisi lainnya; broker hanya "melewati" order tersebut dan mendapatkan komisi atau markup kecil (misalnya, 0,1 hingga 0,3 pip).


Ini adalah Straight Through Processing (STP) dan memastikan perdagangan langsung masuk ke pasar tanpa campur tangan manusia, penundaan, atau manipulasi harga.


Lebih cepat, lebih adil, dan ideal bagi pedagang yang menginginkan eksekusi transparan.


Keuntungan dan Manfaat

Keuntungan / Manfaat Kerugian / Risiko
Akses langsung ke harga pasar riil Spread dapat melebar selama volatilitas tinggi
Tidak ada meja transaksi atau campur tangan manual Markup atau komisi kecil per perdagangan
Eksekusi order lebih cepat dan adil Slippage mungkin terjadi di pasar yang cepat
Harga transparan dari berbagai penyedia Kualitas perdagangan bergantung pada penyedia likuiditas


Mengapa Straight Through Processing Itu Penting

Broker STP memberi trader akses ke kondisi pasar yang sebenarnya tanpa broker mengambil alih perdagangan mereka. Ini berarti lebih sedikit konflik kepentingan dan transparansi yang lebih baik.


Model ini sangat berguna bagi para scalper, trader algoritmik, dan profesional yang mengandalkan eksekusi cepat. Namun, model ini juga menguntungkan pemula yang menginginkan akses wajar ke harga pasar langsung tanpa manipulasi atau penundaan tersembunyi.


Istilah Terkait

  • Non-Dealing Desk (NDD) : Model broker yang mengirimkan pesanan langsung ke penyedia likuiditas alih-alih mengeksekusinya secara internal.

  • Electronic Communication Network (ECN): Sistem yang secara langsung mencocokkan pesanan beli dan jual antara pelaku pasar.

  • Dealing Desk: broker yang mengelola perdagangan secara internal dan dapat bertindak sebagai rekanan.

  • Penyedia Likuiditas: Lembaga besar yang menawarkan harga beli dan jual untuk aset seperti pasangan valas atau CFD.


Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

1. Apa yang membedakan STP dengan dealing desk?

Broker STP meneruskan pesanan Anda langsung ke penyedia likuiditas, sementara meja transaksi menangani perdagangan secara internal yang dapat menimbulkan konflik kepentingan.


2. Apakah broker STP mengenakan komisi?

Ya, beberapa melakukannya. Mereka mungkin menambahkan sedikit markup pada spread atau mengenakan komisi kecil per transaksi.


3. Apakah STP baik untuk pemula?

Ya. Sistem ini memberikan harga yang transparan, eksekusi yang cepat, dan membantu pemula memahami dinamika pasar yang sebenarnya tanpa khawatir akan intervensi dealer.


Ringkasan

Straight Through Processing (STP) adalah model perdagangan otomatis yang mengarahkan pesanan Anda langsung ke penyedia likuiditas tanpa meja transaksi atau pembuat pasar.


Sistem ini menawarkan eksekusi yang lebih cepat, harga yang lebih transparan, dan akses yang lebih adil ke harga pasar riil. Baik bagi pemula maupun profesional, broker STP menyediakan cara yang jelas dan bebas konflik untuk berdagang di pasar global.


Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.