Pelajari cara kerja pola Three Line Strike Candlesticke, sinyal aksi harga yang kuat untuk mengidentifikasi kekuatan tren dan peluang trading dengan probabilitas tinggi.
Dalam analisis teknikal, pola Three Line Strike Candlestick termasuk salah satu pola yang jarang muncul, tapi sangat menarik secara visual dan penuh makna secara psikologis. Pola ini terdiri dari empat candlestick, dan meski sering diabaikan, sebenarnya bisa menjadi sinyal kuat bahwa tren pasar akan terus berlanjut—terutama saat pasar terlihat mulai melambat atau seolah-olah ingin berbalik arah.
Sekilas, pola ini terlihat membingungkan: tiga candle searah tren utama tiba-tiba diikuti oleh satu candle besar yang bergerak berlawanan arah. Namun, alih-alih menandakan pembalikan tren, candle keempat ini justru sering menjadi tanda bahwa tren lama akan berlanjut dengan lebih kuat.
Justru karena terlihat sederhana tapi penuh makna, pola Three Line Strike Candlestick menjadi alat yang menarik—dan bisa sangat berguna—bagi trader yang tahu cara membacanya dengan benar sesuai konteks pasar.
Three Line Strike Candlestick terdiri dari empat candlestick dan biasanya muncul saat pasar sedang tren kuat—baik naik (bullish) maupun turun (bearish). Berikut strukturnya:
Candle 1 hingga 3: Menunjukkan arah tren yang jelas. Pada tren naik, ketiganya berupa candle naik yang terus ditutup lebih tinggi. Pada tren turun, ketiganya turun dengan penutupan yang makin rendah.
Candle ke-4: Muncul tiba-tiba ke arah berlawanan, menelan seluruh 3 candle sebelumnya. Candle ini terlihat seperti sinyal pembalikan, tapi sering kali malah menjadi pemicu kelanjutan tren sebelumnya.
Inilah yang membuat pola ini menarik—meskipun secara visual terlihat seperti perubahan arah, kenyataannya justru memperkuat arah tren yang sudah ada.
Seperti banyak formasi candlestick, Three Line Strike Candlestick muncul dalam variasi bullish dan bearish:
Pola Bullish
Terjadi saat tren naik.
Tiga candle pertama naik secara berturut-turut.
Candle ke-4 turun tajam dan menelan semuanya.
Meski terlihat seperti pembalikan, tren naik biasanya berlanjut.
Pola Bearish
Terjadi saat tren turun.
Tiga candle pertama menurun.
Candle ke-4 naik tajam dan menelan semuanya.
Tren turun biasanya tetap berlanjut setelah pola ini.
Struktur yang tampak bertolak belakang inilah yang membuat Three Line Strike Candlestick menjadi alat bantu analisa teknikal yang unik dan cukup kuat.
Memahami pola ini tidak cukup hanya dari bentuknya. Penting untuk memahami psikologi pasar di baliknya:
Tiga candle pertama menunjukkan kekuatan dan keyakinan dari pihak yang dominan (buyer atau seller).
Candle ke-4 muncul sebagai reaksi balik—sering kali karena aksi ambil untung atau panic reaction.
Namun, reaksi ini jarang bertahan lama karena pasar kembali mengikuti arah tren sebelumnya.
Inilah yang sering menjebak trader emosional. Mereka mengira tren akan berbalik, padahal pasar hanya “bernapas sebentar” sebelum melanjutkan arah awal.
Meskipun candle ke-4 terlihat menandakan perubahan arah, uji ulang dan analisis aksi harga seringkali menunjukkan hal yang sebaliknya. Pola Three Line Strike Candlestick cenderung bertindak sebagai kelanjutan, alih-alih pembalikan, dalam banyak kasus.
Namun, hal ini tergantung pada konteks:
Dalam tren yang kuat , terutama yang didukung oleh volume dan keselarasan pasar yang lebih luas, pola tersebut mengonfirmasi kekuatan tren.
Di pasar yang lemah atau sideways , pola yang sama mungkin gagal terjadi dan malah berperilaku sebagai pembalikan yang sebenarnya.
Kuncinya adalah perhatikan candle setelah pola terbentuk. Jika candle berikutnya kembali mengikuti arah tren sebelumnya, pola ini bisa dijadikan sinyal masuk yang kuat.
Memperdagangkan Three Line Strike Candlestick memerlukan lebih dari sekadar pengenalan—ia menuntut ketepatan dan kesadaran konteks.
Strategi Entry
Tunggu lilin berikutnya setelah lilin keempat.
Jika harga melanjutkan arah tren semula (naik setelah bullish, turun setelah bearish), pertimbangkan untuk masuk pada penutupan candle konfirmasi tersebut atau pada sedikit pullback.
Penempatan Stop-Loss
Tempatkan stop loss tepat di atas harga tertinggi atau terendah candle enguling (candle keempat). Ini melindungi posisi Anda sekaligus memberi ruang bagi pasar untuk bergerak.
TargetTake Profit
Gunakan rasio risiko-imbalan 2:1 atau 3:1.
Identifikasi zona dukungan/perlawanan sebelumnya, rata-rata pergerakan, atau level Fibonacci untuk menentukan area take-profit yang logis.
Trailing stop juga dapat membantu Anda bertahan dalam tren yang kuat untuk keuntungan yang lebih lama.
Eksekusi yang tepat mengubah Three Line Strike dari isyarat visual menjadi peluang trading yang strategis.
Meskipun andal, Three Line Strike Candlestick bukannya tanpa kesalahan. Seperti semua pola lainnya, pola ini membutuhkan konteks, disiplin, dan konfirmasi cerdas agar benar-benar efektif.
Perangkap Umum
Memperdagangkannya di pasar bervolume rendah atau sideways sering kali menimbulkan sinyal palsu.
Mengandalkan pola saja tanpa dukungan indikator lain akan meningkatkan risiko.
Alat Konfirmasi
RSI: Membantu mengidentifikasi apakah pasar sedang kelebihan beli atau kelebihan jual.
MACD: Mengonfirmasi momentum dan dapat mendukung gagasan kelanjutan tren.
Rata-Rata Pergerakan (EMA 20 atau 50): Membantu menentukan tren keseluruhan dan mengurangi gangguan.
Analisis volume: Pergerakan kuat yang didukung oleh volume lebih dapat dipercaya.
Analisis multi-kerangka waktu: Pola Three Line Strike pada beberapa kerangka waktu memperkuat keandalan sinyal.
Menggunakan alat ini tidak hanya memvalidasi pola—tetapi juga membantu Anda membangun kepercayaan diri dan disiplin dalam real-time trading.
Three Line Strike Candlestick mungkin bukan pola yang paling umum, tetapi dampaknya bisa signifikan jika digunakan dalam kondisi yang tepat. Strukturnya yang menipu—tiga candle kuat diikuti oleh pergerakan berlawanan yang menelan—menawarkan wawasan unik tentang psikologi dan momentum trader.
Bagi mereka yang memahami konteksnya, Three Line Strike Candlestick dapat menawarkan peluang yang tepat waktu di pasar yang sedang tren. Namun, seperti pola teknikal lainnya, kinerjanya paling optimal jika dikombinasikan dengan manajemen risiko yang cermat dan analisis pendukung.
Dalam trading, bukan hanya tentang menemukan pola—melainkan tentang membaca niat pasar di baliknya. Three Line Strike Candlestick menceritakan kisah keraguan sementara yang diikuti oleh kekuatan yang diteguhkan kembali. Pertanyaannya adalah: apakah Anda cukup cermat dalam menyimak?
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
Uraikan hal-hal penting tentang ETF XLU, dari fokus sektor hingga perannya dalam portofolio yang terdiversifikasi.
2025-08-11Bandingkan pola kandil lanjutan dengan indikator teknis untuk melihat mana yang paling sesuai dengan strategi Anda.
2025-08-11Pelajari cara kerja bursa saham sebagai pasar sekuritas yang teregulasi, yang mendorong likuiditas, transparansi, dan harga yang wajar.
2025-08-08