2025-07-18
Setelah pekan yang menggembirakan di Wall Street, indeks S&P 500 melonjak ke penutupan tertinggi sepanjang masa di 6.304,36 pada hari Kamis, menandai rekor keenam sejak akhir Juni dan mencerminkan periode optimismeyang kuat di kalangan investor. Pencapaian ini didorong oleh laporan laba kuartalan yang positif dari beberapa perusahaan terbesar di AS, data konsumen yang solid, serta sentimen pasar yang secara umum menguat di seluruh indeks utama.
S&P 500 menguat sebesar 33,66 poin (0,54%) dan ditutup level 6.302,43. Indeks Nasdaq Composite yang didominasi saham teknologi juga mengikuti tren positif dengan lonjakan 153,78 poin (0,74%) ke level 20.887,74 — rekor penutupan baru. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average naik 229,21 poin (0,52%) ke 44.502,47.
Lonjakan ini mengikuti rangkaian kenaikan sejak koreksi pasar sementara pada bulan April lalu, yang sebelumnya dipicu oleh meningkatnya ketegangan dagang dan tarif baru dari Presiden Trump. Pemulihan ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor tetap tinggi setelah indeks utama berhasil kembali menguat.
Kinerja pasar saham yang kuat baru-baru ini sebagian besar didorong oleh musim laporan keuangan yang solid. Hasil kuartal kedua dari perusahaan besar seperti PepsiCo, United Airlines, dan beberapa saham teknologi terkemuka berhasil melampaui ekspektasi. Hingga Kamis sore, sekitar 88% perusahaan dalam indeks S&P 500 yang telah melaporkan kinerja keuangan berhasil mengalahkan estimasi anali.
Menurut data FactSet, per pertengahan Juli, S&P 500 mencatat pertumbuhan laba kuartal gabungan (aktual dan estimasi) sebesar 4,8% secara tahunan—meskipun marupakan yang terendah sejak Q4 2023, namun tetap mencatatkan delapan kuartal berturut-turut pertumbuhan laba.
Sebanyak 81% perusahaan juga berhasil melampaui proyeksi pendapatan, dengan total pendapatan agregat melebihi estimasi sebesar 2,2%.
Secara sektoral, kenaikan paling signifikan dipimpin oleh sektor Communication Services dan Information Technology, sementara sektor energi masih tertinggal akibat penurunan laba dan pendapatan.
Tema positif ini turut diperkuat oleh indikator ekonomi:
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa klaim tunjangan pengangguran turun sebesar 7.000, menjadi 221.000 untuk minggu yang berakhir pada 12 Juli—lebih rendah dari perkiraan dan mencerminkan ketahanan pasar tenaga kerja.
Penjualan ritel naik sebesar 0,6% pada bulan Juni, jauh di atas ekspektasi sebesar 0,2%, menandakan belanja konsumen yang tetap kuat meskipun inflasi dan ketidakpastian kebijakan masih menjadi perhatian.
Data sentimen konsumen yang akan dirilis minggu ini juga diperkirakan menunjukkan perbaikan, dengan proyeksi kenaikan dari 60,7 menjadi 61,8 pada bulan Juli.
Beberapa saham unggulan berkontribusi besar terhadap reli pasar:
Microsoft naik 1,2% dalam sehari, mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di antara saham teknologi berkapitalisasi besar.
Netflix, meskipun melaporkan setelah jam perdagangan, meningkatkan ekspektasi pasar dengan proyeksi pendapatan sebesar $11 miliar dan laba per saham $7,08 untuk kuartal II.
Kinerja S&P 500 terus didukung oleh perusahaan teknologi dan konsumen yang mencatat pertumbuhan pendapatan yang kuat, baik dari sisi penjualan maupun laba.
Optimisme investor di AS juga tercermin di pasar Eropa dan Asia-Pasifik yang turut mencatatkan kenaikan. Namun, secara global, sentimen masih dibayangi oleh sengketa dagang yang belum selesai, ancaman tarif lanjutan dari Presiden Trump, dan dinamika politik seperti potensi pencopotan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell.
Nilai tukar dolar AS menguat tipis terhadap yen dan euro, seiring respon pasar terhadap tanda-tanda ketahanan ekonomi dan ketidakpastian kebijakan moneter. Di pasar komoditas, harga minyak Brent turun lebih dari 2% ke sekitar $69 per barel setelah perkembangan kebijakan terkait Rusia dan OPEC+ memicu fluktuasi harga.
Rasio harga/pendapatan S&P 500 untuk 12 bulan ke depan kini berada di angka 22,3, jauh di atas rata-rata lima tahun (19,9) dan sepuluh tahun (18,4). Hal ini menunjukkan bahwa investor bersedia membayar premi untuk kinerja perusahaan yang solid di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Proyeksi dari lembaga keuangan terkemuka menunjukkan bahwa S&P 500 dapat naik 6%—berpotensi mencapai 6.600 dalam enam bulan ke depan—jika kondisi makro stabil dan Federal Reserve AS menerapkan pemangkasan suku bunga seperti yang diperkirakan.
Prospek pendapatan untuk sisa tahun 2025 tetap positif, dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 7,3% untuk kuartal III dan 6,5% untuk kuartal IV. Namun, potensi kenaikan bisa terbatas jika inflasi kembali meningkat atau kebijakan moneter kembali diperketat untuk merespons tekanan harga global.
Meskipun pasar saham menunjukkan penguatan, investor tetap waspada terhadap beberapa risiko:
Ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung dan risiko tarif terus membayangi prospek global.
Risiko politik di Washington, khususnya terkait kepemimpinan bank sentral dan arah fiskal, menambah unsur ketidakpastian.
Beberapa analis menilai bahwa reli saat ini bersifat "sempit", karena sebagian besar lenaikan indeks ditopang oleh saham teknologi unggulan saja.
Para analis strategi pasar umumnya menyarankan agar investor untuk tetap memperhatikan kualitas laporan keungan dan data ekonomi untuk mendeteksi perubahan sentimen konsumen maupun perusahaan.
Lonjakan S&P 500 ke rekor tertinggi mencerminkan optimisme investor yang didukung oleh konsumen AS yang tangguh, laporan keuangan yang solid, serta stabilitas relatif dalam kebijakan dan geopolitik. Namun, dengan valuasi saat ini yang berada pada level premium multi-tahunan, kelanjutan reli pasar akan sangat bergantung pada kinerja berkelanjutan dari perusahaan-perusahaan unggulan di Wall Street serta kondisi ekonomi AS secara keseluruhan.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.