Diterbitkan pada: 2025-11-05
Dealing desk bertindak sebagai "ruang mesin" bagi banyak broker, mengelola perdagangan klien secara internal untuk memastikan eksekusi yang lancar dan harga yang stabil.
Dealing desk adalah sistem yang digunakan oleh broker untuk mengelola dan mengeksekusi perdagangan klien secara internal alih-alih mengirimnya langsung ke pasar eksternal.

Broker-broker ini sering disebut sebagai pembuat pasar karena mereka menciptakan pasar mereka sendiri untuk klien. Dealing desk memastikan para trader dapat membuka dan menutup posisi secara instan, bahkan ketika likuiditas eksternal sedang tipis.
Seorang broker dealing desk mengutip harga beli (bid) dan harga jual (ask) untuk aset dan mengambil sisi berlawanan dari perdagangan klien.
Ketika pedagang membeli, broker menjual, dan sebaliknya.
Broker mendapat keuntungan dari selisih harga tersebut atau dari kerugian klien, tergantung pada bagaimana posisi bergerak.
Pengaturan ini juga dikenal sebagai model B-Book, karena perdagangan dilakukan secara internal dan tidak diteruskan ke penyedia likuiditas.
Misalkan seorang broker mengoperasikan dealing desk dan mengutip EUR/USD pada 1,0750 / 1,0752 (bid/ask).
Ketika seorang pedagang membeli satu lot pada 1,0752, broker menjualnya secara internal.
Jika harga kemudian turun ke 1,0748 dan pedagang menutup posisi, broker mendapat selisihnya, yang dikenal sebagai spread.
Jika harga naik, maka pedagang mendapat keuntungan dan broker dapat mengimbangi kerugiannya melalui lindung nilai di pasar terbuka.
Dealing desk pada dasarnya adalah cara para pembuat pasar beroperasi.
Mereka menyediakan likuiditas dengan menjadi rekanan dalam perdagangan dan menjaga kestabilan harga, bahkan di pasar yang bergejolak.
Meskipun hal ini dapat menimbulkan potensi konflik kepentingan, broker dealing desk yang diatur harus memberikan harga yang wajar dan memastikan kebijakan eksekusi yang transparan.
Pembuat Pasar: Broker atau lembaga yang menyediakan likuiditas dengan mengambil sisi berlawanan dari perdagangan.
Broker B-Book: Broker yang mengeksekusi perdagangan secara internal alih-alih meneruskannya ke pasar eksternal.
Spread: Perbedaan antara harga bid dan ask, yang mencerminkan keuntungan broker.
A-Book Broker: Broker yang mengirimkan perdagangan langsung ke penyedia likuiditas tanpa transaksi internal.
Ya. Broker dealing desk menciptakan pasar mereka sendiri dengan mengambil sisi berlawanan dari perdagangan klien, sehingga dikenal juga sebagai Market Maker.
Dealing desk yang teregulasi harus mencantumkan harga yang wajar, tetapi spread dapat melebar selama kondisi yang bergejolak.
Ini memastikan eksekusi dan likuiditas yang lebih cepat, terutama ketika kedalaman pasar eksternal rendah.
Dealing desk adalah sistem internal broker yang mengelola dan mengeksekusi perdagangan klien dengan bertindak sebagai pihak lawan. Model ini menjamin likuiditas dan eksekusi order yang cepat, meskipun dapat menimbulkan konflik kepentingan.
Bagi pemula, memahami dealing desk membantu memperjelas bagaimana beberapa broker dapat menawarkan perdagangan instan dan spread tetap bahkan saat pasar sedang bergejolak.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.