Figma menetapkan harga IPO di kisaran $25–28 per saham, menargetkan valuasi sebesar $16,4 miliar saat debut di NYSE. Pertumbuhan pesat, laba yang solid, dan permintaan tinggi di sektor teknologi bikin investor makin antusias
Tidak setiap hari ada perusahaan teknologi populer yang melantai di bursa, tapi itulah yang dilakukan Figma—membawa semangat baru ke Wall Street musim panas ini. Platform desain ini resmi mengumumkan kisaran harga IPO-nya yang sudah ditunggu-tunggu, yaitu antara $25 sampai $28 per saham.
Jika semua berjalan sesuai rencana, valuasi Figma bisa tembus $16,4 miliar secara fully diluted—pencapaian besar buat perusahaan yang mengubah cara orang mendesain dan kolaborasi secara online.
IPO Figma akan menawarkan sekitar 37,1 juta lembar saham. Dari jumlah itu, 12,5 juta adalah saham baru yang ditawarkan langsung oleh Figma, sementara sisanya—24,6 juta saham—dijual oleh investor awal dan pihak-pihak yang sudah mendukung Figma sejak lama. Kalau harganya ada di ujung atas, IPO ini bisa mengumpulkan dana sekitar $1,03 miliar, sebagian besar bakal masuk ke kas Figma buat ekspansi dan pengembangan lebih lanjut.
Bursa: New York Stock Exchange (NYSE), kode saham: FIG
Di balik layar: Morgan Stanley, Goldman Sachs, Allen & Co., dan JP Morgan bertindak sebagai penjamin emisi utama (bookrunner) yang memimpin keseluruhan proses.
Valuasi baru ini lebih tinggi dibanding valuasi terakhirnya di pasar sekunder tahun 2024, yaitu $12,5 miliar. Tapi, masih di bawah tawaran akuisisi dari Adobe senilai hampir $20 miliar pada 2022—yang akhirnya gagal karena kendala regulasi. Meski begitu, angka sekarang tetap besar: IPO Figma jadi salah satu yang paling diperhatikan di sektor teknologi tahun ini, sejajar dengan nama-nama seperti Circle dan CoreWeave.
Yang menarik, sebagian besar saham yang ditawarkan berasal dari investor lama dan karyawan awal, bukan cuma dari Figma sendiri. Ini ngasih sinyal kalau orang-orang yang paling dekat dengan bisnis ini yakin banget sama masa depan perusahaan.
Mari kita lihat lebih dalam. Figma tidak hanya tumbuh — pertumbuhannya disertai momentum yang nyata:
Pada Q1 2025, Figma mencetak pendapatan sebesar $228,2 juta—naik 46% dibanding tahun sebelumnya.
Laba bersih juga naik tajam, mencapai $44,9 juta, lebih dari tiga kali lipat dibanding kuartal pertama 2024.
Dari sisi pengguna, Figma juga menunjukkan performa kuat: dipakai oleh lebih dari 13 juta orang dan diklaim bekerja sama dengan 95% perusahaan dalam daftar Fortune 500.
Sekitar sepertiga dari total saham IPO adalah saham baru, sisanya berasal dari pemegang saham lama yang ingin ambil untung setelah bertahun-tahun mendukung pertumbuhan Figma. CEO Figma, Dylan Field, termasuk yang ikut jualan saham—dia melepas sekitar 2,35 juta saham. Kalau dihitung pakai harga tengah, nilainya sekitar $60 juta. Tapi, kendali perusahaan tetap di tangannya: lewat saham Kelas B, Field masih pegang sekitar 74% hak suara.
Uang hasil IPO bakal dipakai buat operasional, pengembangan produk, dan kemungkinan akuisisi. Figma juga mulai masuk ke aset digital—saat ini punya investasi $70 juta di ETF Bitcoin, dan berencana naikin jadi $100 juta. Ini nunjukkin pendekatan mereka yang cukup visioner dalam pengelolaan dana.
Figma memutuskan go public di tengah kembalinya tren IPO teknologi. Setelah pasar mereda di 2023, kondisi di 2025 mulai menghangat, walaupun masih ada tantangan kayak tarif baru dari AS dan perubahan prospek pertumbuhan global. Tapi, buat perusahaan seperti Figma—yang punya kombinasi menarik antara pertumbuhan, profit, dan inovasi—pasar tetap terbuka lebar.
Keunggulan utama Figma? Fokus pada pengembangan produk (termasuk fitur AI), dan desain kolaboratif yang cocok buat banyak profesi dan industri.
Bertaruh pada Inovasi
Figma tidak hanya berhenti di IPO. Mereka udah ngasih sinyal bakal menambah fitur AI di platform-nya dan menjajaki akuisisi strategis. Di dunia SaaS yang geraknya cepat, Figma tampaknya serius pengen tetap jadi pemain utama.
Apa yang Bisa Menjadi Hambatan bagi Figma?
Harga IPO Figma berada di bawah kesepakatan yang dibatalkan dengan Adobe, yang bisa menimbulkan pertanyaan: apakah puncak pasar sudah lewat.
Persaingan di ranah perangkat lunak desain sangat ketat, dan masa depan Figma sangat bergantung pada kemampuannya untuk terus berinovasi dengan cepat.
Dengan lebih dari setengah pendapatannya berasal dari luar negeri, Figma rentan terhadap dinamika ekonomi global, fluktuasi nilai tukar, dan perubahan regulasi lintas negara.
Tingginya volume penjualan saham oleh orang dalam juga dapat memicu perdebatan mengenai bagaimana mereka memandang prospek masa depan perusahaan.
IPO Figma bukan sekadar angka. Ini bisa jadi indikator penting ke mana arah teknologi desain bergerak dan bagaimana perusahaan SaaS makin dewasa di pasar publik. Baik Anda seorang desainer, pengamat teknologi, atau investor, IPO ini bisa kasih gambaran penting tentang masa depan kolaborasi digital dan minat investor terhadap inovasi di Wall Street.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
Emas melonjak hampir $60 hingga menembus $3.400 di tengah kekhawatiran tarif dan kekhawatiran resesi, tetapi relinya mungkin rapuh karena risiko kebijakan tetap ada.
2025-07-23Data Penjualan Rumah AS akan dirilis, dengan pasar mengamati dampaknya pada emas, platinum, Nasdaq, dan dolar karena perumahan dan suku bunga mengendalikan sentimen pasar.
2025-07-23Dolar melemah terhadap yen setelah tercapainya kesepakatan perdagangan. Menteri Keuangan Bessent menekankan bahwa kualitas perjanjian lebih penting dibandingkan waktu pencapaiannya
2025-07-23