Yuan Tiongkok mencapai level tertinggi sejak November 2024, di tengah kekhawatiran atas independensi Fed dan kebijakan moneter AS.
Yuan Tiongkok menguat ke level tertinggi sejak November 2024 pada hari Kamis karena kekhawatiran tentang independensi Fed di masa mendatang merusak kepercayaan terhadap kesehatan kebijakan moneter negara tersebut.
Menurut laporan Wall Street Journal, Trump secara aktif mempertimbangkan pengganti Ketua Jerome Powell. Namun secara empiris hal itu tampaknya hanya gertakan baru untuk mendorong para pembuat kebijakan mengambil tindakan.
Kebijakan perdagangan AS kemungkinan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi global dan memicu kembali inflasi di dalam negeri, yang mana terjadi resesi sebesar 40% pada paruh kedua tahun ini, kata analis JPMorgan.
Bank AS memiliki prospek bearish terhadap dolar AS karena kebijakan yang mendukung pertumbuhan di ekonomi lain dan perkiraan pemangkasan suku bunga 100 bp oleh Fed antara Desember dan musim semi 2026.
Trump pada hari Selasa tampaknya melemahkan sanksi AS terhadap Iran selama bertahun-tahun, dengan memberikan lampu hijau kepada pelanggan terbesarnya, China, untuk terus membeli minyaknya. Hal itu dipandang sebagai cara untuk memperkuat kesepakatan gencatan senjata.
Perubahan yang tampak juga terjadi saat pemerintahan Trump berupaya menyusun kerangka kerja perdagangan baru dengan China. Membiarkan pengecualian tersebut mungkin merupakan upaya untuk mengirim sinyal positif ke Beijing.
Yuan terus menguat setelah golden cross terbentuk seminggu lalu, tetapi divergensi MACD yang bearish mengindikasikan potensi pullback. Pengujian ulang pada level 7,1785 per dolar mungkin terjadi dalam jangka pendek.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Tidak ada pendapat yang diberikan dalam materi ini yang merupakan rekomendasi oleh EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
Harga emas turun karena meredanya ketegangan geopolitik dan data CPI AS yang akan datang membentuk sentimen investor dan memengaruhi arah pasar.
2025-08-11Yen menguat pada hari Senin karena pasar menunggu laporan inflasi hari Selasa dan fokus pada pembicaraan perdagangan antara Washington dan Beijing sebelum batas waktu.
2025-08-11Pasar saham AS menunjukkan sedikit kenaikan setelah penurunan, dengan harga emas melampaui \$3.400, dipengaruhi oleh ketidakpastian ekonomi dan kebijakan tarif.
2025-08-11