Diterbitkan pada: 2025-08-29 Diperbarui pada: 2025-09-10
Quote Currency atau bisa disebut Mata uang kutipan adalah mata uang kedua dalam pasangan forex yang menunjukkan berapa banyak mata uang ini dibutuhkan untuk membeli satu unit mata uang pertama (base currency). Misalnya, pada pasangan EUR/USD, “USD” adalah quote currency yang menunjukkan biaya dolar AS untuk membeli satu euro. Dolar AS sering menjadi quote currency karena perannya sebagai mata uang kendaraan global.
Secara historis, keunggulan dolar AS sebagai mata uang acuan berawal dari Perjanjian Bretton Woods pada tahun 1944, yang menetapkan dolar sebagai mata uang cadangan utama dunia yang dipatok dengan emas. Status ini mengukuhkan peran dolar sebagai mata uang acuan dominan di pasar valuta asing global dan perdagangan internasional. Bahkan saat ini, sebagian besar pasangan mata uang menggunakan dolar AS sebagai base currency atau acuan, yang menggarisbawahi pengaruh fundamentalnya terhadap perekonomian.
Perlu dicatat bahwa terdapat perbedaan konvensi di berbagai wilayah. Misalnya, beberapa negara menampilkan urutan pasangan mata uang secara berbeda pada platform lokal mereka. Namun demikian, pasar forex internasional umumnya mengikuti standar kuotasi yang sama demi konsistensi.
Quote Currency pengaruh banget ke biaya trading, profit dan loss, serta syarat margin. Semua keuntungan dan kerugian dihitung dalam quote currency, jadi nilai tukarnya bisa bikin hasil trading Anda naik turun. Kalau akun trading Anda pakai mata uang lain, Anda juga harus siap dengan biaya konversi dan risiko nilai tukar saat buka atau tutup posisi.
Selain itu, quote currency juga tentuin leverage dan margin broker. Pasangan dengan quote currency utama kayak USD biasanya punya spread kecil dan margin ringan, sedangkan yang quote currency eksotis biasanya spread-nya lebih lebar dan margin-nya lebih tinggi karena risiko dan likuiditasnya beda.
Nilai quote currency itu sendiri dapat meningkatkan risiko atau peluang perdagangan Anda. Misalnya, jika Anda memegang posisi di mana quote currency menguat terhadap mata uang akun Anda, keuntungan efektif Anda dapat meningkat ketika dikonversi kembali. Sebaliknya, quote currency yang melemah dapat mengikis keuntungan atau meningkatkan kerugian, meskipun perdagangan itu sendiri bergerak positif dalam hal base currency.
Contoh: Bagaimana Quote Currency Mempengaruhi Trading
Bayangkan Anda memtradingkan EUR/USD, dan nilai tukar saat ini adalah 1,1500.
1 euro = 1,15 dolar AS (USD adalah quote currency).
Jika Anda membeli 10.000 euro, Anda harus membayar $11.500 (10.000 × 1,15).
Jika nilainya naik menjadi 1,1600 dan Anda menjual, Anda akan menerima $11.600—keuntungan sebesar $100.
Bayangkan akun trading Anda dalam Poundsterling Inggris (GBP). Saat Anda menutup trading, profit Anda sebesar $11.600 akan dikonversi kembali ke GBP dengan nilai tukar GBP/USD yang berlaku, sehingga Anda menanggung biaya konversi tambahan dan fluktuasi nilai tukar yang dapat memengaruhi profit yang Anda peroleh. Hal ini menyoroti pentingnya memahami bagaimana mata uang kuotasi tidak hanya berkaitan dengan base currency tetapi juga dengan mata uang pendanaan akun Anda.
Mari kita ambil skenario lain dengan pasangan GBP/JPY, di mana JPY (yen Jepang) adalah quote currency:
Misalkan nilai tukarnya 150,00, berarti 1 GBP = 150 yen.
Membeli 5.000 GBP membutuhkan 750.000 yen.
Jika kurs bergerak ke 152,00 pada saat penjualan, Anda menerima 760.000 yen dan memperoleh keuntungan 10.000 yen.
Jika akun Anda dalam USD, Anda akan menghadapi lapisan konversi tambahan saat memulangkan keuntungan Anda dari yen ke dolar, sekali lagi menggambarkan bagaimana quote currency memengaruhi hasil dunia nyata Anda.
Bingung antara Base Currency dan Quote Currency
Kesalahan yang sering terjadi adalah tidak membedakan mana yang dibeli dan mana yang dibayar. Base Currency selalu muncul di depan, sementara Quote Currency di belakang. Contohnya, EUR/USD berarti Anda membeli euro dan membayar dalam dolar AS.
Abaikan konversi silang
Jika Anda trading pasangan mata uang yang berbeda dari mata uang akun Anda—misalnya trading USD/JPY dengan akun berdenominasi euro—Anda bisa terkena biaya konversi ganda dan risiko nilai tukar tambahan, yang dapat menggerus keuntungan atau memperbesar kerugian.
Quote terbalik bikin bingung
Beberapa broker atau wilayah kadang menampilkan pasangan mata uang dalam format berbeda, seperti USD/JPY versus JPY/USD. Selalu pastikan urutan mata uang yang digunakan untuk menghindari salah persepsi harga dan arah trading.
Lupa perhatikan spread dan slippage
Pasangan mata uang yang jarang diperdagangkan atau eksotis biasanya punya spread yang lebih lebar dan lebih rentan terhadap slippage, sehingga meningkatkan biaya transaksi dan potensi eksekusi yang tidak sesuai harapan.
Abaikan swap semalam
Saat menahan posisi lebih dari satu hari, Anda bisa dikenakan atau menerima bunga swap tergantung pada selisih suku bunga antar mata uang. Karena bunga ini sering dihitung berdasarkan quote currency, hal ini bisa berdampak langsung pada profitabilitas jangka pendek.
Base Currency: Mata uang pertama dalam pasangan, mewakili unit mata uang yang Anda beli atau jual relatif terhadap quote currency.
Pasangan Mata Uang: Instrumen pasar yang melibatkan dua mata uang, misalnya, GBP/USD atau USD/CHF, yang diperdagangkan satu sama lain.
Nilai Tukar: Harga yang menunjukkan berapa banyak quote currency yang dibutuhkan untuk membeli satu unit base currency.
Pasangan Cross Currency: Pasangan mata uang yang mengecualikan dolar AS, seperti EUR/GBP atau AUD/NZD, sering kali memiliki kuotasi dan konvensi perdagangan yang berbeda.
Quote Langsung vs Tidak Langsung: Cara nilai tukar dinyatakan relatif terhadap mata uang domestik bervariasi; Quote langsung menunjukkan berapa banyak mata uang domestik yang dibutuhkan untuk satu unit mata uang asing, dan Quote tidak langsung adalah kebalikannya.
Ukuran Lot Forex: Jumlah unit base currency yang diperdagangkan. Ukuran lot, dikombinasikan dengan mata uang kuotasi, menentukan risiko moneter aktual per pergerakan pip.
Trader profesional yang menangani portofolio multi-pasangan mata uang biasanya sangat memperhatikan risiko dari sisi quote currency. Untuk mengelola eksposur ini, mereka sering menerapkan strategi lindung nilai (hedging) seperti pasangan sintetis atau triangulasi mata uang. Tujuannya adalah menjaga keseimbangan portofolio dan meminimalkan dampak negatif dari fluktuasi nilai mata uang kuotasi.
Sebagai contoh, seorang trader bisa membuka posisi di EUR/USD, lalu menyeimbangkan sebagian risikonya dengan mengambil posisi di USD/CHF. Dengan memanfaatkan beragam pasangan yang memiliki mata uang acuan berbeda, mereka menciptakan portofolio yang lebih stabil terhadap volatilitas pasar. Praktik serupa juga diterapkan oleh perusahaan multinasional, yang menggunakan manajemen kas lintas mata uang untuk mengatur arus keluar-masuk dana dan menjaga likuiditas tetap optimal.
Selain itu, strategi carry trade—di mana trader meminjam dana dalam mata uang berbunga rendah (biasanya quote currency) dan menginvestasikannya dalam mata uang berbunga lebih tinggi—sangat bergantung pada pemahaman mendalam terhadap peran dan stabilitas mata uang kuotasi tersebut. Untuk menjalankan strategi ini secara efektif, dibutuhkan keterampilan analisis yang tajam, eksekusi cepat, serta manajemen risiko tingkat tinggi—semuanya adalah ciri khas dari trader profesional di pasar forex global.
Platform trading paling populer seperti MetaTrader 4 dan 5 menampilkan pasangan mata uang dalam format dasar/kuotasi standar (misalnya, USD/JPY). Selalu pastikan bahwa mata uang kedua yang ditampilkan adalah mata uang kuotasi sebelum memulai trading, terutama dengan pasangan mata uang eksotis atau saat berganti broker.
Berikut adalah tips sederhana untuk memverifikasi:
Cari tahu konvensi Quote resmi pasangan mata uang di situs web broker Anda atau sumber daya dukungan.
Gunakan jendela entri pesanan platform Anda atau tab spesifikasi instrumen, yang sering kali menjelaskan ukuran lot, persyaratan margin, dan denominasi mata uang.
Saat menggunakan API atau sistem otomatis, pastikan parameter yang mengenali dan menangani quote currency dengan benar untuk menghindari kesalahan dalam penentuan ukuran posisi atau perhitungan keuntungan.
Memahami detail ini membantu Anda mengelola risiko, menghindari margin call, dan menghitung dampak trading terhadap portofolio secara lebih akurat.
Dengan menguasai peran quote currency, Anda bisa trading lebih cerdas dan menghindari kesalahan umum—baik sebagai pemula maupun trader berpengalaman.