10 Tips yang Perlu Kamu Ketahui: Cara Menghasilkan Uang dalam Perdagangan Intraday

Perdagangan intraday merupakan salah satu bidang pasar saham yang paling dinamis dan berpotensi menguntungkan. Tidak seperti investasi jangka panjang, perdagangan intraday berfokus pada pergerakan harga jangka pendek dan memerlukan pengambilan keputusan yang cepat, disiplin, dan strategi yang jelas.

Namun, bagaimana para pemula dan calon trader dapat menghasilkan uang dari perdagangan intraday? Dalam panduan ini, Anda akan menemukan 10 tips praktis yang dapat membantu Anda sukses dalam perdagangan intraday, lengkap dengan penjelasan, contoh, dan wawasan untuk membuat keputusan yang tepat di lingkungan trading yang serba cepat ini.

Apa itu Perdagangan Intraday?

Perdagangan intraday atau harian melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam hari yang sama. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek pada saham, indeks, valas, komoditas, atau derivatif. Tidak seperti perdagangan swing atau posisi, pedagang intraday tidak menahan posisi semalam, sehingga membatasi paparan risiko yang terjadi di luar jam trading.

Pedagang sering menggunakan analisis teknis, pola grafik, berita, dan indikator untuk menemukan titik masuk dan keluar. Keberhasilan dalam perdagangan intraday bergantung pada ketepatan, kecepatan, pengelolaan modal, dan disiplin psikologis.

Mungkinkah Menghasilkan Uang dalam Perdagangan Intraday?

Ya, trader dapat memperoleh laba yang konsisten dalam perdagangan intraday, tetapi hal itu tidak menjamin keberhasilan. Banyak trader yang merugi karena kurangnya persiapan, disiplin, atau manajemen risiko. Perdagangan intraday adalah keterampilan yang memerlukan latihan, strategi, dan pembelajaran berkelanjutan.

Dengan mengikuti tips dan trik dibawah ini terbukti dapat membantu meningkatkan peluang keberhasilan Anda dan mengurangi kerugian yang tidak perlu.

10 Tips Cara Menghasilkan Uang dalam Perdagangan Intraday

1. Pilih Saham Likuid untuk Eksekusi yang Lebih Baik

Likuiditas sangat penting dalam perdagangan intraday. Saham yang likuid memungkinkan para pedagang untuk masuk dan keluar dari perdagangan dengan cepat tanpa memengaruhi harga secara signifikan. Saham-saham ini memiliki volume perdagangan yang lebih tinggi, spread bid-ask yang lebih ketat, dan penemuan harga yang lebih akurat.

Contoh instrumen likuid meliputi:

• Saham berkapitalisasi besar seperti Apple, Reliance Industries, atau TCS

• ETF berbasis indeks seperti SPY atau NIFTYBEES

• Pasangan mata uang utama seperti EUR/USD atau USD/JPY

Hindari saham yang tidak likuid atau bervolume rendah karena dapat mengakibatkan penurunan harga dan mempersulit penutupan posisi pada harga yang Anda inginkan.

2. Tetapkan Batas Harian (Keuntungan & Kerugian)

Selanjutnya, tetapkan target laba harian yang jelas dan batas kerugian maksimum. Setelah mencapai batas, hentikan perdagangan untuk hari itu. Ini membantu mencegah perdagangan emosional dan meminimalkan kerugian selama sesi yang tidak stabil.

Misalnya, jika batas kerugian harian Anda adalah 2% dari modal Anda, hentikan perdagangan setelah Anda mencapai ambang tersebut, meskipun Anda yakin perdagangan berikutnya bisa menguntungkan bagi Anda.

Pendekatan ini meningkatkan konsistensi pada perjalanan perdagangan Anda.

3. Ikuti Tren, Jangan Melawannya

Kesalahan umum di antara pedagang intraday adalah mencoba memprediksi pembalikan pasar. Sebaliknya, berdaganglah mengikuti tren. Gunakan moving average, garis tren, dan indikator volume untuk mengidentifikasi arah pasar. Mengikuti tren meningkatkan kemungkinan memenangkan perdagangan.

Misalnya, jika pasar sedang dalam tren naik dan harga kembali ke level support, itu bisa menjadi peluang pembelian. Jangan melawan momentum kecuali ada sinyal teknis dan konfirmasi yang kuat.

4. Gunakan Perintah Stop Loss untuk Membatasi Risiko

Stop loss adalah alat manajemen risiko yang penting, yang secara otomatis menutup posisi jika harga bergerak berlawanan dengan Anda. Selalu atur stop loss sebelum masuk ke posisi. Jangan pernah berasumsi bahwa pasar akan kembali menguntungkan Anda.

Tanpa stop loss, kerugian intraday bisa dengan cepat menjadi besar. Tentukan risiko per perdagangan (misalnya, 1% dari modal) dan pasang stop loss sesuai dengan level support/resistance teknikal. Disiplin ini dapat melindungi modal Anda dalam jangka panjang. 

5. Belajar Membaca Grafik dan Pola

Analisis teknis adalah tulang punggung perdagangan intraday. Pelajari cara membaca grafik candlestick, mengidentifikasi zona support dan resistance, dan mengenali pola seperti:

• Bendera dan panji

• Double top dan double bottom

• Head and shoulders 

• Breakout dan breakdown

Pola-pola ini dapat membantu Anda memprediksi pergerakan harga dan mengidentifikasi titik masuk dan keluar yang menguntungkan. Gabungkan pola-pola ini dengan indikator volume dan momentum untuk memvalidasi sinyal. Semakin mahir Anda membaca grafik, semakin Anda yakin dengan perdagangan Anda.

6. Pilih Strategi Perdagangan yang Tepat

Tidak ada strategi yang cocok untuk semua orang dalam perdagangan intraday. Anda harus menemukan metode yang sesuai dengan kepribadian, toleransi risiko, dan jadwal perdagangan Anda.

Strategi intraday yang populer meliputi:

• Perdagangan Breakout : Membeli ketika harga menembus di atas resistensi atau menjual di bawah support.

• Scalping : Melakukan beberapa perdagangan kecil setiap hari untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga kecil.

• Perdagangan Momentum : Memasuki perdagangan berdasarkan volume dan tren harga yang kuat.

• Perdagangan Pembalikan : Mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual untuk potensi pembalikan harga.

Uji ulang strategi Anda dan ikuti rencana yang sudah Anda buat secara konsisten. Hindari terlalu sering mengganti strategi berdasarkan hasil jangka pendek.

7. Sesuaikan Waktu Perdagangan Anda dengan Sesi Pasar

Waktu adalah segalanya dalam perdagangan intraday. Beberapa bagian dari hari perdagangan lebih aktif daripada yang lain. Misalnya:

• Jam buka (09:15 hingga 10:30 IST atau 09:30 hingga 11:00 EST) cenderung memiliki volatilitas dan volume yang tinggi, sehingga ideal untuk perdagangan breakout.

• Sesi tengah hari lebih lambat dan rentan terhadap sinyal palsu.

• Jam tutup dapat menyebabkan peningkatan aktivitas karena para pedagang menawar posisi.

Memahami ritme pasar dapat membantu Anda merencanakan kapan harus berdagang dan kapan harus keluar.

8. Hindari Overtrading dan Revenge Trading

Overtrading adalah musuh dari disiplin. Hal ini biasanya terjadi ketika trader menjadi emosional setelah mengalami kerugian atau mencoba mengejar keuntungan tanpa persiapan yang matang. Hal ini menyebabkan keputusan yang buruk, peningkatan biaya, dan kerugian besar.

Tetapkan jumlah perdagangan yang ditentukan per hari. Fokus pada kualitas daripada kuantitas. Setelah mengalami kekalahan beruntun, beristirahatlah alih-alih berharap bahwa pasar akan pulih dengan cepat — ini dikenal sebagai perdagangan balas dendam dan merupakan salah satu cara tercepat untuk menghabiskan uang di akun Anda. Pengendalian diri adalah sifat inti dari pedagang intraday yang sukses.

9. Buatlah Jurnal Perdagangan untuk Peningkatan

Jurnal perdagangan membantu Anda melacak kinerja, mengidentifikasi pola, dan belajar dari keberhasilan dan kegagalan. Catat setiap perdagangan dengan perincian seperti:

• Harga masuk dan keluar

• Waktu perdagangan

• Strategi yang digunakan

• Alasan masuk

• Hasil (laba/rugi)

• Strategi apa yang berjalan baik atau buruk?

Tinjau jurnal Anda setiap minggu untuk mengevaluasi konsistensi Anda dan membuat penyesuaian yang diperlukan. Ini adalah salah satu alat paling ampuh untuk pengembangan diri dan penguasaan perdagangan.

10. Tetap Update dengan Berita Pasar

Pedagang intraday harus selalu mengikuti perkembangan peristiwa ekonomi, pengumuman laba, dan berita terkini. Hal ini dapat menyebabkan perubahan harga secara tiba-tiba dan memengaruhi perdagangan Anda.

Gunakan kalender ekonomi untuk melacak peristiwa penting seperti:

• Keputusan suku bunga

• Data inflasi

• Laporan pekerjaan

• Pendapatan perusahaan

Melakukan perdagangan selama rilis berita dapat memberikan risiko tinggi. Banyak pedagang lebih memilih untuk menghindari perdagangan selama periode ini kecuali mereka mengkhususkan diri dalam strategi berbasis berita.

Selain itu, tetaplah terinformasi mengenai sentimen pasar secara keseluruhan — baik bullish atau bearish — yang dapat memengaruhi pergerakan harga di seluruh sektor.

Apakah Perdagangan Intraday Tepat untuk Anda?

Perdagangan intraday tidak cocok untuk semua orang. Perdagangan ini menuntut waktu, fokus, dan pengendalian emosi. Jika Anda gemar menganalisis grafik, bereaksi cepat, dan menangani lingkungan yang penuh tekanan, perdagangan ini mungkin cocok untuk Anda.

Namun, jika Anda lebih suka tempo yang lebih lambat atau memiliki pekerjaan full time, pertimbangkan swing trading atau investasi jangka panjang. Ingat, tujuannya adalah menemukan gaya trading yang sesuai dengan gaya hidup dan psikologi Anda.

Kesimpulan

Kesimpulannya, menghasilkan uang dalam perdagangan intraday adalah hal yang sangat memungkinkan, namun ini bukan jalan pintas menuju kekayaan. Hal ini membutuhkan disiplin, persiapan, strategi, dan kesabaran. Mengikuti 10 tips yang diuraikan dalam panduan ini dapat membantu Anda membangun fondasi yang kuat, mengelola risiko secara efektif, dan meningkatkan kinerja Anda dari waktu ke waktu.

Keberhasilan tidak datang dari memenangkan setiap perdagangan, tetapi dengan kamu tetap konsisten, membatasi kerugian, dan membiarkan keunggulanmu terlihat dalam banyak perdagangan. Teruslah belajar, tetap rendah hati, dan anggap perdagangan sebagai perjalanan seumur hidup dan bukan skema cepat kaya.

Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Tidak ada pendapat yang diberikan dalam materi ini yang merupakan rekomendasi oleh EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.