Jelajahi analisis teknis dan wawasan grafik untuk won terhadap USD. Pelajari indikator utama, tren terkini, dan apa yang harus diperhatikan pedagang di pasar KRW/USD.
Pasangan mata uang won Korea Selatan (KRW) terhadap dolar AS (USD) merupakan mata uang silang dinamis yang menarik para pedagang aktif dan investor institusional. Dengan nilai tukar KRW/USD yang mengalami volatilitas yang signifikan pada tahun 2025, analisis teknis menjadi penting bagi mereka yang ingin menavigasi pergerakan jangka pendek dan mengidentifikasi pengaturan perdagangan yang potensial.
Panduan ini menguraikan wawasan grafik terbaru, indikator utama, dan apa yang harus diperhatikan pedagang di pasar won terhadap USD.
Per tengah Mei 2025, nilai tukar KRW/USD diperdagangkan di sekitar 1.401 won per dolar AS, naik dari 1.345 setahun yang lalu, mencatatkan depresiasi tahunan won sebesar 4,17%.
Pasangan mata uang ini telah mengalami pergerakan tajam dalam beberapa bulan terakhir, dengan won melemah hingga lebih dari 1.470 per dolar di awal April sebelum pulih sedikit di bulan Mei. Volatilitas ini dipengaruhi oleh negosiasi tarif antara AS dan Korea Selatan, perubahan kebijakan Bank of Korea, serta sentimen risiko yang lebih luas.
1. Rata-rata Pergerakan/Moving Averages
Rata-rata pergerakan membantu trader mengidentifikasi tren yang sedang berlangsung dan level support atau resistance. Pada platform charting utama, rata-rata bergerak sederhana (SMA) 20-hari, 50-hari, dan 200-hari sering digunakan.
Tren jangka pendek : KRW/USD baru-baru ini diperdagangkan di bawah SMA 20-harinya, menunjukkan potensi konsolidasi jangka pendek.
Tren jangka menengah : SMA 50-hari dan 200-hari telah bertindak sebagai zona resistensi selama reli baru-baru ini, dengan kisaran 1.420–1.440 menjadi area teknis utama yang harus diperhatikan.
2. Osilator
Osilator seperti Relative Strength Index (RSI), Stochastic Oscillator, dan MACD memberikan wawasan tentang momentum dan titik pembalikan potensial.
RSI: Ketika RSI mendekati 70, pasangan mata uang tersebut dianggap overbought; di bawah 30, pasangan mata uang tersebut dianggap oversold. Pada bulan April, RSI KRW/USD mencapai wilayah overbought sebelum pullback baru-baru ini.
MACD: Histogram MACD telah memberi sinyal divergensi bearish selama titik tertinggi baru-baru ini, menunjukkan memudarnya momentum kenaikan.
3. Level Support dan Resistance
Support : Support utama terlihat di dekat 1.375–1.390, tempat pembeli sebelumnya memasuki pasar.
Resistance : Zona 1.420–1.450 telah membatasi beberapa reli terbaru, dengan tembusnya level ini berpotensi membuka jalan bagi pelemahan won lebih lanjut.
4. Pola Grafik
Perdagangan terkini telah memperlihatkan terbentuknya rentang konsolidasi dan pola pembalikan potensial. Puncak ganda di dekat 1.470 dan dasar ganda di sekitar 1.375 patut dipantau untuk sinyal penembusan atau penurunan.
Arah tren: Tren jangka menengah tetap bearish untuk won, dengan USD mempertahankan kekuatan di tengah penghindaran risiko global dan pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung.
Lonjakan volatilitas: Harapkan peningkatan volatilitas di sekitar peristiwa utama, seperti keputusan suku bunga Bank Korea atau rilis ekonomi utama AS.
Potensi penembusan: Pergerakan berkelanjutan di atas 1.450 dapat memicu depresiasi won lebih lanjut, sementara penembusan di bawah 1.375 akan menandakan potensi pembalikan dan pemulihan won.
Negosiasi tarif: Pembicaraan dagang AS–Korea Selatan merupakan pendorong utama volatilitas KRW/USD. Setiap resolusi atau eskalasi dapat mengakibatkan pergerakan tajam.
Kebijakan bank sentral: Pemangkasan suku bunga Bank Korea baru-baru ini dan arahan masa depan akan memengaruhi arah won. Perhatikan pernyataan kebijakan dan data inflasi.
Tren dolar AS: Kekuatan atau kelemahan USD secara umum dipengaruhi oleh kebijakan Federal Reserve dan sentimen global akan terus mempengaruhi KRW/USD.
Gunakan beberapa kerangka waktu: Analisis grafik harian, mingguan, dan intraday untuk mendapatkan gambaran tren dan momentum yang komprehensif.
Tetapkan stop-loss: Volatilitas dapat menyebabkan perubahan yang cepat. Lindungi modal Anda dengan manajemen risiko yang disiplin.
Pantau kalender ekonomi: Tetap waspada terhadap acara terjadwal yang dapat menggerakkan pasar, seperti rapat bank sentral, pengumuman perdagangan, dan data penggajian nonpertanian AS.
Analisis teknis merupakan alat yang ampuh untuk menavigasi pasar won terhadap USD terutama pada saat volatilitas meningkat. Dengan menggabungkan moving average, osilator, support dan resistance, serta pengenalan pola grafik, trader dapat mengidentifikasi pengaturan dengan probabilitas tinggi dan mengelola risiko secara lebih efektif.
Terus ikuti peristiwa ekonomi dan perubahan kebijakan, serta manfaatkan wawasan teknikal untuk tetap terdepan di pasar KRW/USD.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Tidak ada pendapat yang diberikan dalam materi ini yang merupakan rekomendasi oleh EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
Apa Mata Uang Bhutan? Pelajari tentang mata uang resmi Bhutan, Ngultrum (BTN) dan apa artinya bagi para pedagang valuta asing pada tahun 2025.
2025-05-21Apa yang membedakan platform perdagangan valas terbaik dengan yang lainnya? Pelajari tentang fitur-fitur utama, keamanan, peralatan, dan mengapa EBC Financial Group menonjol bagi para pedagang.
2025-05-21Apa itu Wyckoff Accumulation, dan bagaimana trader memperoleh keuntungan darinya? Pelajari struktur, psikologi, dan taktik di balik pola grafik bullish yang terbukti ini.
2025-05-21