Pola Candlestick Harami Dijelaskan: Bullish vs Bearish

Analisis candlestick tetap menjadi alat yang ampuh bagi para trader di berbagai pasar global, mulai dari forex hingga saham. Di antara berbagai pola candlestick, pola Harami, yang berarti "hamil" dalam bahasa Jepang, merupakan indikator yang cukup halus namun dapat mengisyaratkan potensi pembalikan arah.

Meskipun tidak sedramatis pola engulfing, sinyal halus dari Harami dapat membantu trader mengantisipasi keraguan pasar atau potensi pembalikan tren.

Dalam panduan ini, kita akan membahas apa yang diungkapkan oleh candlestick Harami, variasi bullish dan bearish-nya, cara memperdagangkannya, serta kelebihan dan keterbatasannya di berbagai lingkungan pasar.

Apa itu Pola Candlestick Harami?

Pola Harami mencakup dua batang:

• Satu candle besar yang mengikuti arah tren yang sedang berlangsung.

• Satu candle kecil, dengan seluruh body-nya berada di dalam body candle sebelumnya.

Secara visual, pola ini tampak seperti lilin kecil "berada di dalam" lilin yang lebih besar—itulah sebabnya disebut Harami, yang berarti "hamil" dalam bahasa Jepang. Pola ini menandakan adanya keraguan pasar, kelelahan tren, atau jeda momentum. Harami bisa menjadi sinyal pembalikan naik pada tren turun, atau pembalikan turun pada puncak tren naik.

Bullish Harami: Pembalikan dari Titik Terendah

Ciri-ciri

• Terjadi saat tren menurun.

• Batang pertama adalah lilin bearish yang panjang.

• Yang kedua lebih kecil dan bullish, seluruh body-nya berada dalam candle pertama.

Lilin bearish panjang menunjukkan tekanan jual yang kuat. Namun, munculnya candle bullish kecil menandakan bahwa penjual mulai kehilangan kendali, memberi kesempatan bagi pembeli untuk masuk, terutama di area yang sudah terlalu banyak tekanan jual (oversold).

Konfirmasi

Konfirmasi datang ketika harga:

• Menembus di atas level tertinggi candle kedua (baby candle).

• Didukung volume yang meningkat, adanya divergensi bullish pada RSI, atau crossover pada MACD.

Trading Bullish Harami

• Titik masuk (Entry): saat harga menembus tinggi candle kedua.

• Stop-loss: di bawah level terendah candle kedua.

• Target: area resistensi berikutnya, rata-rata pergerakan, atau level Fibonacci.

Pertimbangkan menggunakan RSI untuk mengonfirmasi kondisi jenuh jual.

Bearish Harami: Puncak

Ciri-ciri

• Muncul saat tren sedang naik.

• Lilin pertama berupa bullish panjang.

• Yang kedua lebih kecil dan bearish, seluruh body-nya berada dalam candle pertama.

Pesan Pasar

Candle bullish besar menunjukkan dominasi pembeli. Namun, kehadiran candle bearish kecil mengisyaratkan bahwa momentum pembelian mulai melemah, membuka potensi pembalikan arah.

Konfirmasi

Cari penembusan di bawah titik terendah baby candle, idealnya didukung oleh:

• Penurunan RSI atau crossover pada indikator stokastik, atau

• Volume besar yang mendukung sinyal bearish

Strategi Trading

• Entri short: saat harga turun di bawah konfirmasi.

• Stop-loss: di atas tertinggi candle kedua.

• Target: area support berikutnya, moving average, atau pergerakan terukur lainnya.

Perbandingan Bullish Harami vs Bearish Harami

Strategi Perdagangan Pola Candlestick Harami

1) Dengan RSI atau MACD

Gunakan RSI 70 dengan Harami bearish. Persilangan MACD menambah bobot sinyal.

2) Dekat Level Fib atau MA

Harami di dekat zona Fibonacci retracement atau MA utama meningkatkan kemungkinan pembalikan yang valid.

3) Perhatian Volume

Bilah kedua bervolume tinggi meningkatkan sinyal. Bilah bayi bervolume rendah harus diperlakukan dengan hati-hati.

4) Pertimbangan Jangka Waktu

Paling andal pada grafik harian atau mingguan. Hindari sinyal palsu intraday kecuali dikonfirmasi oleh volume dan struktur.

Contoh

Bullish Harami dengan Konfirmasi

Setelah penurunan selama 4 minggu, harga mencapai support dan Harami bullish terbentuk, diikuti oleh candle bullish yang kuat. RSI menunjukkan oversold — posisi beli dibuat, stop loss tepat di bawah level terendah Harami, target ditetapkan pada resistance terkini.

Harami Bearish yang Gagal

Dalam reli yang kuat, Harami bearish muncul tetapi diikuti oleh konsolidasi sideways sebelum melanjutkan tren naik. Pelajaran: Harami dapat menandakan keraguan, bukan pembalikan.

Cara Mengatur Harami dalam Rencana Perdagangan

1. Kenali konteks pasar: Konfirmasikan arah tren dan zona dukungan/perlawanan.

2. Temukan polanya: Carilah penahanan lilin bayi yang sempurna di dalam induknya.

3. Cari konfirmasi: Memerlukan breakout bar ditambah sinyal indikator.

4. Eksekusi dengan disiplin: Tentukan level masuk, stop-loss, dan take-profit.

5. Kelola risiko: Ukuran posisi per perdagangan harus sesuai dengan toleransi risiko (maksimal 1–2% akun).

Kapan Pola Harami Bekerja Paling Baik

• Muncul setelah tren berkelanjutan pada support atau resistance utama.

• Sehubungan dengan indikator yang menunjukkan kondisi jenuh beli atau jenuh jual.

• Selama pembalikan yang didukung volume, terjadi transisi antara pembeli dan penjual.

Hindari memperdagangkan pola Harami di pasar yang tidak stabil, terikat dalam kisaran tertentu, atau tanpa penyelarasan indikator.

Kelebihan dan Kekurangan Pola Candlestick Harami

Kesimpulan

Kesimpulannya, pola candlestick Harami adalah alat yang halus namun berharga untuk mengantisipasi potensi pembalikan tren. Meskipun begitu, tetap diperlukan kesabaran untuk menunggu konfirmasi.

Jika dikombinasikan dengan struktur pasar, indikator teknikal, dan manajemen risiko yang baik, pola Harami bisa menjadi strategi efektif untuk menentukan timing entry tanpa harus mengambil risiko berlebihan

Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.