Apa itu Inner Circle Trader Silver Bullet? Makna, Aturan, dan Contoh

2025-09-03

Diperkenalkan oleh Michael Huddleston, juga dikenal sebagai ICT (Inner Circle Trader), Inner Circle Trader Silver Bullet adalah strategi trading Forex yang berfokus pada pengaturan jangka pendek dalam sesi trading tertentu.


Metode ini berfokus pada perampasan likuiditas, ketidakseimbangan, dan kesenjangan nilai wajar dalam jangka waktu terstruktur. Bagi banyak trader, metode ini menyediakan pendekatan berbasis aturan untuk menemukan titik masuk dan keluar yang tepat.


Panduan ini akan menjelaskan arti, aturan, timeline, contoh, dan tips dari Inner Circle Trader Silver Bullet, sehingga baik pemula maupun trader berpengalaman dapat memanfaatkannya secara efektif.


Apa itu Inner Circle Trader Silver Bullet?

ICT Silver Bullet

Secara sederhana, Inner Circle Trader Silver Bullet bertujuan menangkap perubahan pasar cepat selama skenario trading dengan probabilitas tinggi.


Berbeda dengan scalping acak atau mengejar posisi sembarangan, Silver Bullet mempersempit trading hanya pada tiga jendela waktu tertentu, ketika trader institusional diperkirakan aktif dan terjadi perubahan likuiditas. Strategi ini menargetkan pergerakan likuiditas, fair value gaps (FVGs), dan displacement moves untuk menangkap momentum trading.


Inti dari Silver Bullet adalah soal timing dan presisi—bukan trading sepanjang hari, tapi menyerang di momen ketika peluang keberhasilan paling tinggi.


ICT Silver Bullet vs ICT Kill Zone 

Sering kali trader bingung membedakan Silver Bullet dengan konsep Kill Zone dari ICT, meskipun keduanya sedikit berbeda:


  • Kill Zone: Merujuk pada jangka waktu yang lebih luas (London Open, New York Open, London Close) di mana volatilitasnya tinggi.

  • Silver Bullet: Lebih halus, berfokus pada jendela satu jam tertentu dalam zona pembunuhan tersebut, dengan entri berbasis FVG.


Singkatnya, Silver Bullet adalah versi lebih tajam dan lebih terstruktur dari trading Kill Zone ICT.

Apa Saja Tiga Timeframe Inner Circle Trader Silver Bullet

ICT Silver Bullet

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, strategi ini berfokus pada tiga periode trading utama dalam GMT/EST. Periode-periode ini selaras dengan tumpang tindih pasar ketika likuiditas dan volatilitas berada pada titik tertingginya.


  • London Session Window: 10 AM – 11 AM GMT (5 AM – 6 AM EST)

  • New York AM Window: 2 PM – 3 PM GMT (9 AM – 10 AM EST)

  • New York PM Window: 6 PM – 7 PM GMT (1 PM – 2 PM EST)


Periode ini penting karena bank dan lembaga besar sering kali melakukan pemesanan selama waktu ini, yang menyebabkan fluktuasi harga.


Selain itu, trader yang menerapkan strategi Silver Bullet hanya fokus pada periode ini, sehingga mencegah overtrading.

Bagaimana Cara Kerja Inner Circle Trader Silver Bullet? Panduan Langkah demi Langkah

1) Tunggu Jendela Trading

Contoh : 14.00 – 15.00 GMT (Jendela Waktu Pagi New York).


2) Tandai Titik Tertinggi dan Terendah Sebelumnya

Ini bertindak sebagai zona likuiditas tempat perburuan stop-loss sering terjadi.


3) Amati Liquidity Sweep

Harga mungkin sempat menembus titik tertinggi atau turun di bawah titik terendah untuk menjebak trader.


4) Identifikasi Fair Value Gap

Jika terjadi perpindahan, tandai FVG yang dibuat pada gerakan tersebut.


5) Entry di Zona FVG

Tunggu harga menelusuri kembali FVG sebelum masuk (beli/jual).


6) Tetapkan Stop Loss dan Take Profit

  • Stop Loss : Di bawah/di atas tingkat likuiditas.

  • Ambil Untung : Berdasarkan risiko-hadiah (1:2 atau lebih tinggi).


Pendekatan terorganisir ini membantu trader menghindari entry terburu-buru dan tetap disiplin mengikuti aturan.


Apa Saja Aturan Inti Inner Circle Trader Silver Bullet yang Harus Diikuti Trader?

ICT Silver Bullet

1. Fokus Hanya pada Jendela Silver Bullet

Trading dibatasi hanya pada tiga jendela waktu kunci. Di luar itu, setup diabaikan. Hal ini memastikan disiplin dan menghindari risiko yang tidak perlu.


2. Cari Liquidity Grabs

Harga sering menyapu likuiditas di atas/bawah level penting (seperti high/low sebelumnya) sebelum berbalik arah. Trader menunggu false breakout ini sebagai sinyal entry.


3. Identifikasi Fair Value Gaps (FVGs)

FVG terjadi ketika harga meninggalkan celah di antara candle, yang menunjukkan ketidakseimbangan. Strategi Silver Bullet mengidentifikasi FVG sebagai area di mana harga diperkirakan akan melemah.


4. Konfirmasikan Displacement Moves

Perpindahan adalah pergerakan harga yang kuat dan bermomentum. Perpindahan ini mengonfirmasi aktivitas institusional dan memvalidasi trading.


5. Utamakan Risk Management

Hanya risikokan sebagian kecil akun (1–2% per trading). Inner Circle Trader menekankan bahwa bahkan setup terbaik bisa gagal, jadi manajemen modal adalah kunci.


Apa Keuntungan dan Risiko Inner Circle Trader Silver Bullet?

Keuntungan Risiko
Aturan dan struktur yang jelas Membutuhkan disiplin, bukan untuk trader impulsif
Entri dengan probabilitas tinggi selama masa likuiditas Jendela trading yang terbatas mungkin terasa membatasi
Bekerja di seluruh Forex, indeks, dan komoditas Sinyal palsu mungkin terjadi jika salah ditafsirkan
Mengurangi overtrading dengan membatasi pengaturan Membutuhkan pemahaman yang kuat tentang FVG dan likuiditas
Fokus pada aksi harga institusional Tidak cocok untuk trader yang mencari trading konstan


Contoh Inner Circle Trader Silver Bullet pada Berbagai Aset 

1. Valas (EUR/USD)

Sapuan likuiditas di bawah kisaran Asia → FVG bullish → entri AM New York → keuntungan tercapai dalam hitungan menit.


2. Emas (XAUUSD)

Sapuan sesi London dari titik terendah hari sebelumnya → perpindahan bullish yang kuat → penelusuran kembali ke FVG → reli ke atas.


3. Indeks (NASDAQ 100)

Sapuan PM New York → entri FVG bearish → pergerakan turun didorong momentum.


Ini menunjukkan bahwa strategi ini serbaguna, tidak terbatas pada Forex saja.


Apakah Inner Circle Trader Silver Bullet Cocok untuk Pemula?

Ya, tapi dengan hati-hati. Pemula sebaiknya:


  1. Pelajari dasar-dasar likuiditas dan aksi harga.

  2. Berlatih pada akun demo.

  3. Berkonsentrasilah pada satu jendela trading sebelum beralih ke jendela berikutnya.

  4. Bangun konsistensi sebelum meningkatkannya.


Meskipun terstruktur, strategi ini memerlukan kesabaran, disiplin, dan pemahaman pasar.


Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apa Itu Inner Circle Trader Silver Bullet dalam Trading?

Inner Circle Trader Silver Bullet adalah strategi trading jangka pendek yang fokus pada jendela trading tertentu untuk menangkap pergerakan dengan probabilitas tinggi menggunakan liquidity sweeps, fair value gaps, dan displacement.


2. Timeframe Apa yang Digunakan dalam Inner Circle Trader Silver Bullet?

Strategi ini diterapkan selama tiga periode waktu yang tepat: sesi London (10 hingga 11 pagi GMT), sesi pagi New York (2 hingga 3 sore GMT), dan sesi sore New York (6 hingga 7 malam GMT), saat likuiditas dan volatilitas berada pada titik tertinggi.


3. Bagaimana Cara Kerja Strategi Inner Circle Trader Silver Bullet?

Cara kerjanya dengan menunggu likuiditas muncul, mengonfirmasi pergerakan perpindahan, dan memasuki trading ketika harga menelusuri kembali ke celah nilai wajar (FVG) dalam kurun waktu yang ditentukan.


Kesimpulan


Kesimpulannya, Inner Circle Trader Silver Bullet adalah strategi trading jangka pendek yang dirancang untuk entry presisi dalam timeframe tertentu. Bagi trader yang sering merasa bingung dengan noise pasar, Silver Bullet memberikan peta jalan terstruktur dan berbasis aturan untuk peluang trading yang konsisten.


Kekuatan utamanya terletak pada disiplin dan ketepatan waktu, berfokus pada pengurangan trading sambil meningkatkan kualitas. Meskipun demikian, dibutuhkan latihan, kesabaran, dan manajemen risiko untuk unggul.


Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.