Ringkasan:
Indeks Nikkei 225 mencapai rekor tertinggi karena keringanan tarif AS dan booming saham teknologi meningkatkan kepercayaan investor di pasar Jepang.
Indeks Nikkei 225 melonjak ke rekor tertinggi pada hari Selasa, didorong oleh optimisme atas pelonggaran kebijakan tarif Amerika Serikat dan reli kuat saham-saham teknologi. Indeks Harga Saham Tokyo (TOPIX) menyusul, melampaui puncaknya pada Juli 2024 dan mencetak rekor bersejarahnya sendiri.
Selama sesi perdagangan hari itu, Indeks Nikkei 225 melonjak hingga 2,5% ke level 42.867,69 poin. Reli ini dipelopori oleh saham-saham terkait semikonduktor, yang didukung oleh dua katalis utama:
Micron Technology (AS) menaikkan perkiraan penjualannya, menandakan permintaan global yang lebih kuat.
Kioxia Holdings (Jepang) membukukan laba yang kuat, yang selanjutnya meningkatkan kepercayaan pasar terhadap sektor chip memori.
Perkembangan ini memicu gelombang minat beli, menjadikan teknologi sebagai sektor dengan kinerja terbaik hari ini.
Sentimen investor menguat setelah kepala negosiator perdagangan Jepang pekan lalu mengonfirmasi bahwa pejabat AS akan menangguhkan pengenaan tarif umum atas barang-barang Jepang. Perjanjian tersebut juga mencakup janji pemotongan tarif otomotif dari 27,5% menjadi 15%, sebuah keringanan signifikan bagi industri-industri Jepang yang berorientasi ekspor.
Dalam langkah yang sama, Presiden AS Donald Trump mengumumkan perpanjangan penangguhan tarif tinggi atas impor Tiongkok selama 90 hari. Langkah ini membantu meredakan ketegangan perdagangan global, mengurangi sumber utama ketidakpastian pasar.
Pasar Jepang dibuka kembali setelah liburan Obon, memicu spekulasi baru bahwa pemerintah mungkin akan memperkenalkan langkah-langkah stimulus baru. Ekspektasi tersebut memberikan dorongan tambahan bagi ekuitas, memperkuat momentum bullish.
"Jepang telah berhasil menghindari skenario terburuk," ujar Toshiya Matsunami, Kepala Analis di Nissay Asset Management. "Meskipun tarif bukan merupakan dampak positif jangka panjang, dampak langsungnya jauh lebih ringan daripada yang dikhawatirkan pasar sebelumnya."
Tim Waterer, Kepala Analis Pasar di KCM Trade, menambahkan: "Kepastian yang lebih besar mengenai posisi tarif Jepang telah menjadi pendorong utama. Perjanjian dengan AS memberikan keyakinan krusial bagi investor, yang mendorong arus masuk berkelanjutan ke saham-saham Jepang."
Meskipun berada di tengah musim liburan Obon, aktivitas perdagangan tetap kuat. Volume perdagangan hari itu lebih dari 40% lebih tinggi daripada rata-rata 20 hari, mencerminkan meningkatnya antusiasme dan keyakinan investor terhadap tren kenaikan Indeks Nikkei 225.
Kinerja Indeks Nikkei 225 yang memecahkan rekor menunjukkan dampak cepat dari pergeseran kebijakan dan katalis sektoral terhadap sentimen pasar. Dengan keringanan tarif yang meredakan tekanan eksternal dan saham teknologi yang memimpin, pasar ekuitas Jepang berada dalam posisi yang kuat untuk menarik investasi lebih lanjut. Namun, keberlanjutan keuntungan ini akan bergantung pada tindakan kebijakan domestik dan kondisi perdagangan global dalam beberapa bulan mendatang.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
Indeks Harga Konsumen AS naik 2,7% year-on-year pada bulan Juni, melampaui target The Fed sebesar 2%. Trump menegaskan bahwa tarif tidak meningkatkan inflasi.
2025-08-12
Indeks-indeks utama Wall Street ditutup melemah pada hari Senin, dengan fokus pada perdagangan AS-Tiongkok. Gedung Putih mengatakan Trump menunda tarif tinggi untuk barang-barang Tiongkok selama 90 hari lagi.
2025-08-12
Monday.com melampaui proyeksi kuartal kedua, namun sahamnya anjlok lebih dari 20% karena pertumbuhan yang melambat dan arahan yang hati-hati mengguncang kepercayaan diri para pedagang. Apa yang mendorong aksi jual tajam ini?
2025-08-12
