Ringkasan:
Pada tanggal 15 Agustus, harga minyak kembali naik, namun kekhawatiran terhadap permintaan masih belum terselesaikan.
Harga minyak naik pada hari Kamis, memulihkan sebagian kerugian pada hari sebelumnya, di tengah harapan potensi pemangkasan suku bunga The Fed yang dapat meningkatkan perekonomian, meskipun masih adanya kekhawatiran atas melambatnya permintaan global membatasi kenaikan.
Kedua acuan harga minyak turun lebih dari 1% pada hari Rabu setelah persediaan minyak mentah AS meningkat secara tak terduga. AS melanjutkan penjualan senjata ofensif ke Arab Saudi minggu ini, menambah risiko gejolak di kawasan tersebut.
Hamas mengatakan tidak akan ambil bagian dalam putaran baru perundingan gencatan senjata Gaza yang dijadwalkan pada hari Kamis, sehingga memudarkan harapan untuk gencatan senjata yang dinegosiasikan. Iran telah menolak permintaan Barat untuk tidak melancarkan serangan balasan terhadap Israel.
Pasar minyak global siap berubah dari defisit menjadi surplus pada kuartal berikutnya akibat kelesuan di Tiongkok jika OPEC+ melanjutkan rencana untuk meningkatkan pasokan, data dari EIA menunjukkan.
Bahkan jika kartel membatalkan kenaikan produksi yang telah dijadwalkan, persediaan akan terakumulasi tahun depan sebanyak 860.000 barel per hari di tengah melonjaknya pasokan dari AS, Guyana, dan Brasil, katanya.
Dalam laporan terpisah pada hari Senin, OPEC, yang lebih optimis, memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyaknya untuk tahun 2024 untuk pertama kalinya sejak diperkenalkan setahun yang lalu, dengan alasan melemahnya permintaan di Tiongkok.
Minyak mentah Brent gagal menembus resistance di SMA 200, yang mengurangi bias bullish jangka pendek. Penurunan lebih lanjut akan terjadi jika harga turun di bawah $79.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan sebagai (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Tidak ada pendapat yang diberikan dalam materi ini yang merupakan rekomendasi oleh EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
Dolar Australia menunjukkan kekuatan jangka pendek pada tahun 2025, didorong oleh pemulihan ekonomi dan meredanya ketegangan perdagangan, tetapi risiko jangka panjang tetap ada.
2025-06-16
Dolar AS merosot ke nilai terendah dalam tiga tahun karena meredanya inflasi meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga Fed menjelang pertemuan FOMC minggu ini.
2025-06-16
Yen melemah pada hari Senin karena aliran dana "safe haven" mengangkat dolar di tengah kekhawatiran konflik Israel-Iran dan melonjaknya harga energi yang merugikan ekonomi Jepang.
2025-06-16
