Kepuasan Diri, Bukan Kompleksitas: Tantangan Terbesar karena 66% Orang Dewasa di Negara-Negara OECD Kurang Basic Financial Literacy

OXFORD, Inggris Raya, 28 Oktober 2025 — EBC Financial Group (EBC) dan Departemen Ekonomi Universitas Oxford mengumumkan episode terbaru dari seri webinar "What Economists Really Do" (WERD) yang ternama. Diskusi panel daring gratis bertajuk "Think Like an Economist: Financial Literacy and Economic Understanding in an Age of Complexity" ini akan berlangsung pada hari Selasa, 11 November 2025, pukul 12.00 siang GMT.

Kolaborasi ketiga antara EBC dan Oxford Economics ini melanjutkan kesuksesan episode-episode sebelumnya yang membahas penghindaran pajak dan ekonomi iklim. Panel ini menghadirkan Profesor Michael McMahon, Profesor Ekonomi di Universitas Oxford, dan David Barrett, CEO EBC Financial Group (UK) Ltd. Webinar ini akan dimoderatori oleh Profesor Banu Demir Pakel, Kepala Asosiasi Keterlibatan Eksternal di Departemen Ekonomi Oxford.

Mengapa Economic Literacy Penting Saat Ini

Dalam lanskap ekonomi yang kompleks saat ini, memahami prinsip-prinsip keuangan sangat penting untuk pengambilan keputusan yang terinformasi. Sebagaimana ditemukan dalam laporan OECD, 66% orang dewasa di negara-negara anggota tidak memiliki basic financial literacy. "Financial literacy" berarti memahami cara kerja uang, memiliki keterampilan untuk mengelolanya, dan mampu mengelola serta merencanakan keuangan secara efektif. Namun, bahkan di negara-negara maju seperti Inggris, di mana 39% orang dewasa tidak merasa percaya diri dalam mengelola uang menurut London Foundation for Banking & Finance (LFBF), pengetahuan ekonomi masih sulit dipahami bahkan di kalangan individu berpendidikan tinggi. Panel yang tepat waktu ini membahas mengapa rumah tangga dan para ahli berpikir berbeda tentang sistem ekonomi, mengkaji intervensi pendidikan apa yang benar-benar efektif, dan mengeksplorasi bagaimana bank sentral dan pembuat kebijakan dapat berkomunikasi secara lebih efektif.

Diskusi ini akan memperkenalkan kerangka kerja "Tiga E"—Penjelasan, Keterlibatan, dan Edukasi—yang menawarkan jalur praktis menuju pemahaman ekonomi yang lebih kuat. Dengan menggabungkan riset mutakhir Profesor McMahon di bidang ekonomi perilaku dan komunikasi bank sentral dengan wawasan dunia nyata David Barrett dari pengalaman melayani klien di berbagai pasar global, panel ini menjembatani ketelitian akademis dan praktik industri.

"Tantangan terbesar financial literacy saat ini bukanlah kompleksitas. Melainkan, rasa puas diri. Orang-orang berasumsi AI dan algoritma sudah menguasai kemampuan berpikir," kata David Barrett. "Pasar saat ini terasa sangat tangguh. Terlepas dari guncangan acak dan tiba-tiba yang kita saksikan tahun ini, mereka telah belajar untuk melihat di balik kebisingan. Namun, sebagian besar peserta mengacaukan akses data dengan pemahaman yang sebenarnya. Perdagangan berbasis aturan menghilangkan bias pribadi dari eksekusi, tetapi tidak menghilangkan kebutuhan akan pemahaman ekonomi. Anda dapat meminta AI menghasilkan seratus sinyal perdagangan, tetapi jika Anda tidak memahami kekuatan di balik dampak tarif atau pivot bank sentral, Anda hanya mengikuti pola yang tidak Anda pahami. Itu bukan literasi; itu ketergantungan. Kemitraan kami dengan Oxford menjawab hal ini: menghadirkan pemikiran ekonomi mendasar yang mengubah informasi menjadi pemahaman sejati."

Profesor Michael McMahon mencatat, "Salah satu temuan paling mencolok dalam penelitian kami adalah bagaimana bahkan individu yang berpendidikan tinggi pun kesulitan memahami konsep-konsep ekonomi dasar yang memengaruhi keputusan keuangan mereka sehari-hari. Ini bukan tentang kecerdasan. Melainkan, ini tentang model mental. Panel ini akan mengeksplorasi cara-cara praktis untuk menjembatani kesenjangan tersebut, mulai dari bagaimana bank sentral dapat berkomunikasi lebih jelas hingga bagaimana intervensi pengajaran informal, seperti webinar ini, dapat secara signifikan meningkatkan pemahaman ekonomi dan kemampuan peramalan."

Profesor Banu Demir Pakel menambahkan, "Penelitian Profesor McMahon membahas salah satu tantangan paling mendesak yang dihadapi para pembuat kebijakan dan pendidik saat ini. Kembalinya David Barrett sebagai panelis memberikan nilai tambah yang luar biasa—partisipasinya sebelumnya menunjukkan betapa berharganya wawasan industri bagi diskusi akademis. Dialog ini akan memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti untuk membantu orang-orang berpikir lebih seperti ekonom dan membuat keputusan yang lebih baik dalam kehidupan finansial mereka, baik mereka pedagang aktif, pemimpin bisnis, mahasiswa, atau sekadar mencoba memahami kekuatan ekonomi yang menggerakkan dunia kita."

Tentang Panelis

David Barrett adalah CEO EBC Financial Group (UK) Ltd, dengan pengalaman hampir 40 tahun di bidang valuta asing, pendapatan tetap, komoditas, dan CFD. Kariernya mencakup berbagai peran kepemimpinan di AIG, NatWest, Nomura International, dan Credit Lyonnais, di mana ia memberikan nasihat tentang perdagangan institusional, risiko pasar, dan operasi keuangan. Sebagai sosok yang sangat dihormati di dunia keuangan global, wawasan David tentang risiko geopolitik, kebijakan moneter, dan volatilitas pasar telah dimuat di Reuters, Forbes, Financial News, Associated Press, Yahoo! Finance, dan berbagai media internasional. Ia kembali menjadi panelis WERD, setelah sebelumnya membahas "Ekonomi Penghindaran Pajak," dan diundang untuk berbicara di Universitas Oxford tentang ekonomi makro dan ketahanan iklim—menunjukkan komitmennya untuk menjembatani keahlian pasar praktis dengan wacana akademis tentang isu-isu ekonomi kritis.

Profesor Michael McMahon adalah Profesor Ekonomi di Universitas Oxford, Peneliti Senior di St Hugh's College, dan Direktur Jaringan Kebijakan Riset Komunikasi Bank Sentral. Sebelumnya, beliau bekerja di Universitas Warwick dan Bank of England, serta menjabat di Dewan Penasihat Fiskal Irlandia. Penelitiannya tentang ekonomi makro, kebijakan moneter, dan komunikasi bank sentral telah dipublikasikan di berbagai jurnal terkemuka, termasuk Quarterly Journal of Economics dan Review of Economic Studies.

Webinar ini dirancang untuk mahasiswa, profesional keuangan, pembuat kebijakan, pendidik, pedagang, investor, dan siapa pun yang ingin memahami pemikiran ekonomi. Webinar ini mencakup sesi tanya jawab interaktif dengan kedua panelis.

Pendaftaran gratis dan dibuka sekarang di https://www.ebc.com/oxford2025 . Amankan tempat Anda hari ini.

Penafian: Materi ini hanya untuk informasi dan bukan merupakan rekomendasi atau saran dari EBC Financial Group dan seluruh entitasnya ("EBC"). Perdagangan Valas dan Kontrak untuk Selisih (CFD) dengan margin memiliki risiko tinggi dan mungkin tidak cocok untuk semua investor. Kerugian dapat melebihi deposit Anda. Sebelum berdagang, Anda harus mempertimbangkan dengan cermat tujuan perdagangan, tingkat pengalaman, dan selera risiko Anda, serta berkonsultasi dengan penasihat keuangan independen jika perlu. Statistik atau kinerja investasi masa lalu tidak menjamin kinerja di masa mendatang. EBC tidak bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang timbul dari ketergantungan pada informasi ini.