Ringkasan:
Harga minyak naik pada hari Kamis, didorong oleh optimisme atas pembicaraan perdagangan AS dan penurunan persediaan minyak mentah yang lebih besar dari perkiraan, sehingga meredakan tekanan pertumbuhan global.
Harga minyak dunia naik pada hari Kamis, didorong oleh optimisme atas kemajuan negosiasi perdagangan Amerika Serikat serta penurunan tajam stok minyak mentah yang melebihi ekspektasi pasar.
Dua diplomat Eropa menyebutkan bahwa Uni Eropa dan AS sedang menuju kesepakatan dagang yang mungkin mencakup tarif dasar 15% untuk barang-barang asal Eropa, dengan potensi pengecualian tertentu. Sebelumnya, Presiden AS telah mencapai kesepakatan dagang dengan Jepang.
Sementara itu, negara-negara anggota Uni Eropa dijadwalkan memberikan suara terkait penerapan tarif balasan senilai €93 miliar terhadap produk AS, dengan mayoritas mendukung penggunaan instrumen anti-koersi jika kesepakatan tidak tercapai.
Dari sisi pasokan, data EIA menunjukkan persediaan minyak mentah AS turun sebesar 3,2 juta barel menjadi 419 juta barel dalam sepekan terakhir—dua kali lebih besar dari perkiraan penurunan sebesar 1,6 juta barel. Penurunan ini dipicu oleh melemahnya produksi dan impor.
Di sisi geopolitik, Rusia dan Ukraina kembali menggelar pembicaraan damai di Istanbul untuk membahas pertukaran tahanan, meskipun belum ada kesepakatan terkait gencatan senjata atau pertemuan tingkat kepala negara.
AS tengah mempertimbangkan sanksi terhadap sektor minyak Rusia untuk mengakhiri konflik, sementara Uni Eropa pekan ini menyetujui paket sanksi ke-18 terhadap Moskow, termasuk penurunan batas harga minyak mentah Rusia.
Harga minyak WTI (XTI/USD) saat ini bergerak mendekati Simple Moving Average (SMA) 50-hari, dengan ketegangan dagang yang mulai mereda sebagian besar telah tercermin dalam harga. Kami memperkirakan potensi pelemahan lanjutan menuju area $64,70 dalam beberapa sesi mendatang.
Penafian: Materi ini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan (dan tidak boleh dianggap sebagai) nasihat keuangan, investasi, atau nasihat lain yang dapat diandalkan. Pendapat yang diberikan dalam materi ini tidak merupakan rekomendasi dari EBC atau penulis bahwa investasi, sekuritas, transaksi, atau strategi investasi tertentu cocok untuk orang tertentu.
Harga saham Google melonjak karena hasil Q2 yang kuat karena pendapatan cloud melonjak 32%, laba mengalahkan perkiraan, dan Wall Street menaikkan target harga.
2025-07-25
Nilai Tesla anjlok di bawah $1 triliun karena laba dan penjualan menurun—apakah ini pertanda masalah atau sekadar pengaturan ulang untuk pertumbuhan di masa mendatang?
2025-07-25
Pasar Asia anjlok pada hari Jumat, dengan Hang Seng turun lebih dari 1%, karena investor mengunci keuntungan menjelang batas waktu tarif Trump minggu depan.
2025-07-25
